Kedangan jemaah haji gelombang II di Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (17/5/2025). (Media Center Haji)
Ramlan mengatakan dirinya mengecek data jemaah kartu identitas jemaah yang disiapkan Kementerian Agama (Kemenag). Setelah dicek, ternyata ada empat jemaah yang memang mendapat akomodasi di hotel 210.
"Nah, kami memitigasi, mengonfirmasi kepada jemaah tersebut dan jemaah yang ada di sana, ternyata setelah kami cek, ada jemaah yang memang harus tinggal di hotel tersebut. Dan saat itu alhamdulillah dengan maktab, kami menyelesaikan penempatan jemaah di hotel 210 sebanyak empat jemaah," ucap dia.
Selain itu, ada empat jemaah lain yang harus tinggal di hotel yang terdapat di sektor empat, dan seorang jemaah di sektor 10. PPIH dari sektor 2 kemudian mengantarkan lima jemaah itu ke sektornya masing-masing.
"Alhamdulillah kendaraan kita ada, petugas juga ada, yang ditempatkan di sektor 4 dan sektor 10 sudah kami antarkan," ucapnya.
Ramlan bersyukur pihak syarikah di hotel 210 cepat menginformasikan kehadiran jemaah tersebut. Menurut dia, persoalan bisa diselesaikan dengan cepat hingga jemaah bisa masuk kamar hotel masing-masing.
"Informasi sementara setelah saya konfirmasi kepada jemaah, kurang dari satu jam ketika jemaah tiba di hotel tersebut, kami datang dan kami segera diselesaikan dan penyelesaiannya kami gak lebih dari 30 menit. Yang empat orang ditempatkan di sana, yang sisanya kami distribusikan," ujarnya.
Ramlan mengatakan para jemaah sempat bertanya kepada dirinya alasan mereka bisa dibawa ke hotel itu. Dia menyebut saat itu jemaah hanya meminta segera dimasukkan ke hotel masing-masing supaya bisa beristirahat.
"Ingin segera istirahat, capek, dan lain-lain. Makanya kami tidak banyak basa-basi, udah aja keinginannya apa, diantar, ya udah kami antar. Lalu kemudian sebelum diantar, kami pastikan dulu data-datanya. Jangan sampai salah mendistribusikan atau mengantar jemaah," tuturnya.