Viral Warga Jakarta Barat BAB di Sungai, Instalasi Septic Tank Dikebut

12 Okt 2019, 14:15 WIB

IDN Times/Dini Suciatiningrum

Jakarta, IDN Times - Viralnya kejadian sejumlah warga di wilayah DKI Jakarta yang buang air besar di sungai membuat pejabat setempat bereaksi. Lurah Tanjung Duren Utara, wilayah Jakarta Barat, Iskandar, mengatakan bahwa saat ini septic tank sedang dalam proses pembuatan di wilayahnya.

"Sekarang yang kita lakukan ini di Gang Sekretaris I mereka rata-rata orang tidak mampu, ada 21 titi, jadi ya sudah kita buatkan septic tank," ujar Iskandar, di Kantor Kelurahan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat (11/10).

Hal ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan agar masyarakat di sana tidak lagi buang air besar di sungai.

1. Target penyelesaian pembuatan septic tank

IDN Times/Dini Suciatiningrum

21 titik septic tank ditargetkan selesai dalam waktu sekitar dua atau tiga minggu.

"Kalau yang 21 titik ini bisa sih kita sudah targetkan antara dua minggu, paling lambat itu tiga minggu," ujarnya.

Iskandar menambahkan bahwa DKI Jakarta ditargetkan oleh Kementrian Kesehatan pada 2021 nanti sudah bebas buang air besar sembarangan. Selama kurun waktu itu, terdapat beberapa titik kelurahan yang harus dibebaskan dari buang air besar sembarangan.

Ia juga mengatakan bahwa targetnya pada tahun ini tidak ada lagi warganya yang buang air sembarangan.

2. Upaya penyuluhan sudah diberikan

IDN/Dini Suciatiningrum

Warga, sebelumnya sudah diberikan penyuluhan terkait masalah sanitasi dan setelah penyuluhan tersebut, ada beberapa dari masyarakat yang membuat septic tank.

"Kita kasih penyuluhan, kalau mereka bikin rumah harus punya wc dan bikin wc harus ada septic tank-nya. Setelah sekian lama, ada sih yang mereka bikin," katanya.

Iskandar juga mengatakan dalam kegiatan penyuluhan, ia bekerja sama dengan pihak dari bidang kesehatan.

"Itu sih intinya dari saya (punya rumah harus ada toilet dan toilet harus ada septic tank) teknisnya kan ada di teman-teman kesehatan, puskesmas, di pengetahuannya bahwa hidup bersih itu sehat," ujarnya lagi.

3. Hampir seluruh warga di Gang Sekretaris I tidak memiliki septic tank

IDN Times/Dini Suciatiningrum

Dari 241 KK di Gang Sekertaris I, hampir seluruhnya tidak memiliki septic tank.

Iskandar juga mengatakan terdapat dua toilet umum di sekitar lokasi tersebut. Salah satu dari toilet tersebut sudah memiliki septic tank.

"Toilet umum itu ada dua, dari hampir 300-an KK di sana ada dua toilet komunal, ada yang empat pintu, satunya lagi ada lima pintu. Satu, ada yang benar mereka bikin septic tank yang satu juga mereka buang ke saluran. Satu ada yang ditanam, satu langsung buang ke saluran," kata Iskandar.

4. Warga buang air di sungai

IDN Times/Dini Suciatiningrum

Sebelumnya diberitakan, bahwa warga di Gang Sekertaris I, Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat, tidak memiliki akses sanitasi yang layak dan memilih untuk buang air besar di sungai.

Iskandar mengatakan bahwa ada dari beberapa warganya yang memiliki tempat untuk buang air, namun tidak dilengkapi dengan septic tank.

"Kebetulan di warga saya memang ada punya jamban tapi tidak punya septic tank, jadi mereka buang air besar langsung dibuang ke saluran," ujar Iskandar.