Virus Corona Bikin Traffic Barang Impor di Pelabuhan Turun 6 Persen!

13 Mar 2020, 16:01 WIB

Direktur Utama Pelindo II Arief Suhartono, di Kantor Presiden, Jumat 13 Maret 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Masuknya virus corona atau COVID-19 ke Indonesia rupanya memberikan dampak hampir ke seluruh sektor, termasuk lalu lintas barang dari internasional dan juga domestik melalui pelabuhan.

Direktur Utama Pelindo II Arief Suhartono, mengatakan bahwa penurunan traffic barang dari internasional mencapai 6,5 persen di tahun 2020. Tak hanya internasional, domestik pun mengalami penurunan.

"Penurunan traffic barang dari internasional mencapai sebesar 6,5 persen dan penurunan traffic barang domestik mencapai 1,5 persen," kata Arief, di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (13/3).

1. Barang internasional kebanyakan dari Tiongkok

Direktur Utama Pelindo II Arief Suhartono, di Kantor Presiden, Jumat 13 Maret 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Arief menyampaikan, mayoritas penurunan traffic barang dari internasional itu berasal dari Tiongkok. Dia menjelaskan, angka penurunan traffic barang internasional pada periode Januari-Februari pada 2019 mencapai 741.543. Sementara, pada periode Januari-Februari 2020 sebesar 692 ribu.

"Mostly itu dari Tiongkok. Traffic Jepang itu masih stable. Tapi memang rata-rata dari Tiongkok yang cukup tinggi," ujar dia.

2. Traffic barang domestik turun hingga 1,5 persen

Penampakan kapal MV Colombus yang akan merapat ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Tak hanya barang internasional yang mengalami penurunan, Arief menjelaskan bahwa traffic barang untuk domestik juga menurun. Tahun 2020, penurunan mencapai 1-1,5 persen.

"Kalau untuk barang, tahun lalu, itu Tanjung Priok itu satu tahun bisa 7 juta kg, ya mungkin satu bulannya hampir 500 ribuan ya. Itu dibanding tahun lalu. Untuk internasional turun 6 persen," jelas Arief.

3. Arief harap traffic barang internasional kembali pulih

Aparat kepolisian sibuk membantu memsterilkan bangku penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Arief pun berharap penurunan traffic barang internasional mau pun domestik ini bisa segera pulih. Ia berharap bulan depan traffic sudah kembali normal.

"Kita harapkan mulai bulan depan kita recover, tapi saya dengar-dengar Tiongkok sudah mulai berproduksi lagi. Saya harapkan penurunan ini bisa cukup di angka itu," ucap Arief.