Jakarta, IDN Times - Tarif TransJakarta direncakan akan naik imbas dari penurunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta. Penumpang transportasi umum andalan warga Ibu Kota pun menanggapinya dengan berbagai reaksi.
Kenaikan dirasa bisa diterima jika ada perbaikan pendamping seperti fasilitas dan layanan. Alya, pengguna TransJakarta asal Ciledug, mengaku menerima saja jika tarif harus dinaikkan asalkan tidak signifikan.
"Sebenarnya tergantung naiknya jadi berapa dulu sih dan apakah kenaikan ini juga bisa dirasakan oleh pengguna, misalnya perbaikan fasilitas dan akses untuk teman-teman difabel. Jangan sampai tarifnya naik, tapi tidak ada timbal balik yang bisa dirasakan oleh pengguna TransJakarta," kata dia kepada IDN Times, Sabtu (11/10/2025).
Alya berharap agar subsidi dari pemerintah terkait tarif ini diperbesar meski tengah menghadapi penurunan anggaran APBD.