Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-08-16 at 16.24.56.jpeg
Wagub dan DPRD Malut sambut pembangunan SMA di Pulau Gebe. (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

  • Memperluas akses pendidikan menengahPembangunan SMA di Pulau Gebe dinilai sebagai langkah strategis untuk memperluas akses pendidikan menengah di wilayah kepulauan yang selama ini menghadapi keterbatasan fasilitas.

  • Lahan dua hektare sudah disiapkanRencana pembangunan ini telah memiliki jadwal pasti. Pada 3 September 2025 nanti akan dilakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya konstruksi oleh PT Smart Marsindo.

  • Efek besar bagi Pulau Gebe ke depannyaSelain memperluas sarana pendidikan, proyek ini diproyeksikan memberi dampak turunan bagi perekonomian dan pembangunan sosial di Pulau Gebe.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kehadiran Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pulau Gebe, Halmahera Tengah, Maluku Utara (Malut) menjadi sebuah oase tersendiri. Wakil Gubernur (Wagub) dan Ketua DPRD Malut memberikan dukungan.

Pembangunan SMA di Pulau Gabe ini merupakan rencana dari PT Smart Marsindo. Dalam rapat koordinasi yang digelat 14 Agustus 2025 silam, dukungan akan kehadiran SMA ini pun mengalir dari berbagai pihak.

1. Memperluas akses pendidikan menengah

Ilustrasi SMA (Unsplash/com/Rafael Atantya)

Pembangunan SMA di Pulau Gebe dinilai sebagai langkah strategis untuk memperluas akses pendidikan menengah di wilayah kepulauan yang selama ini menghadapi keterbatasan fasilitas.

Kehadiran sekolah tersebut diharapkan mampu menjawab kebutuhan para pelajar di Gebe agar dapat menempuh pendidikan dengan fasilitas memadai tanpa harus meninggalkan daerah asal.

2. Lahan dua hektare sudah disiapkan

Wagub dan DPRD Malut sambut pembangunan SMA di Pulau Gebe. (Dok. Istimewa)

Rencana pembangunan ini telah memiliki jadwal pasti. Pada 3 September 2025 nanti akan dilakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya konstruksi oleh PT Smart Marsindo.

Pemerintah Kabupaten Halteng pun telah menyiapkan lahan seluas dua hektare untuk lokasi pembangunan, dan tidak menutup kemungkinan area tersebut akan diperluas jika kebutuhan pengembangan sekolah meningkat di masa mendatang.

"Kami akan terus berkomitmen untuk mendukung kemajuan pendidikan maupun mengembangkan sektor lain, terutama di Pulau Gebe. Kami akan melaksanakan semua yang diputuskan dalam rapat bersama Pemprov dan Pemda," ujar Direktur PT Smart Marsindo, Jilly R, Lumankun, dalam keterangan resmi.

3. Efek besar bagi Pulau Gebe ke depannya

Wagub dan DPRD Malut sambut pembangunan SMA di Pulau Gebe. (Dok. Istimewa)

Selain memperluas sarana pendidikan, proyek ini diproyeksikan memberi dampak turunan bagi perekonomian dan pembangunan sosial di Pulau Gebe. Kehadiran SMA baru akan memicu peningkatan kebutuhan tenaga pendidik, fasilitas pendukung, hingga potensi pembukaan lapangan kerja baru.

Dengan sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan pihak swasta, pembangunan SMA di Pulau Gebe diharapkan dapat menjadi model kerja sama yang membawa perubahan nyata bagi generasi muda serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Malut.

Editorial Team