Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan angka keterpakaian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit untuk pasien COVID-19 di DKI Jakarta mulai menurun. Dia mengatakan, saat ini BOR di DKI Jakarta sudah di angka 77 persen.
"Ada penurunan cukup baik, mudah-mudahan ini pertanda baik dan keberhasilan PPKM," kata Riza usai meninjau RSUD Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (24/7/2021).
Selain itu, Riza juga menuturkan BOR di ruang unit perawatan intensif (ICU) di DKI Jakarta untuk pasien COVID-19 juga menurun, menjadi 88 persen. Padahal sebelumnya, BOR ICU untuk COVID-19 sempat menyentuh angka 95 persen.
"Kami terus meningkatkan dari berbagai fasilitas rumah sakit rujukan, tenaga kesehatan, oksigen, obat-obatan, vitamin, semua perlengkapan kami upayakan yang terbaik," jelas Riza.
Kemudian, Riza juga bersyukur lantaran penambahan kasus COVID-19 di DKI Jakarta juga berkurang. Dia mencatat, selama sepekan terakhir, tes swab PCR di Jakarta mencapai 200.526 tes atau 20 kali lipat di atas standar WHO.
"Tingkat kematian di 1,4 persen, kesembuhan d angka 88,4 persen. Total tes PCR yang sudah dilaksanakan 5.085.446, sementara tes PCR spesimen sudah 6.604.683 dan kontribusi PCR terhadap nasional capai 30,6 persen secara umum ini ada perbaikan," terang Riza.
Maka dari itu, Riza menyampaikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus melakukan perbaikan pada upaya penanganan COVID-19. Terutama di fasilitas-fasilitas kesehatan.
"Kecepatan pemerintah meningkatkan berbagai fasilitas, semua tidak ada artinya tanpa dukungan partisipasi dari masyarakat. Dukungan partipasi masyarakat bentuknya apa, bentuknya yang pertama kita bisa melawan COVID, menurunkan dan memutus mata rantai satu, tetap berada di rumah," tutur Riza.
Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, cuci tangan, menghindari kerumunan, serta menghindari mobilitas.
"Melaksanakan PPKM Darurat secara displin. Mari kita lawan pandemik COVID dengan penuh kesadaran kesuluruhan disiplin dan tanggung jawab," tambahnya.