Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan saat ini DKI sudah masuk status zona hijau, dan sudah memenuhi herd immunity atau kekebalan kelompok. Hal ini terjadi karena program vaksinasi terus meningkat.
“Alhamdulillah Jakarta sudah masuk zona hijau dan sudah memenuhi herd immunity. Namun demikian, kami minta semua warga disiplin patuh dan taat protokol kesehatan,” kata Riza di Jakarta, Minggu (22/8/2021).
Namun, Riza tetap mengimbau masyarakat menjadikan protokol kesehatan sebagai kebutuhan sehari-hari dan taat melaksanakannya. Menurut dia rumah adalah tempat terbaik melaksanakan protokol kesehatan.
"Laksanakan protokol kesehatan 5 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan) secara disiplin dan patuh laksanakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 4 dengan penuh rasa tanggung jawab. Jadikan prokes sebagai kebutuhan kita sehari-hari," ujarnya.
Hingga Sabtu (21/8/2021) vaksinasi di Jakarta terus berlangsung. Total dosis 1 saat ini 9.319.191 orang (104,2 persen), dengan jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini 34.136 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 4.762.907 orang (53,3 persen), dengan jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini 83.463 orang.
"Perlu diketahui, terdapat penyesuaian data target vaksinasi di DKI Jakarta yang totalnya menjadi 8.941.211 orang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangannya.
DKI Jakarta mengubah target program vaksinasi, dari sebelumnya 8,8 juta, kini menjadi 11 juta.
Sementara, capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan 78 persen dan untuk dosis 2 sebanyak 35,7 persen. Sedangkan, warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan 110,3 persen dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 53,2 persen.
Kemudian, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan 85,5 persen dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 72,8 persen. Sementara, vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 188.334 orang dan dosis 2 sebanyak 142.517 orang.