Wagub DKI Respons Giring Tuding Anies Pembohong: Hati-hati

22 Sep 2021, 11:40 WIB

Giring Ganesha dalam acara Indonesia Millenial Summit (Dok/IDN Times)

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta Plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha berhati-hati dan bijaksana dalam memberikan pernyataan. Hal ini merespons pernyataan Giring yang menyebut Gubernur DKI Anies Baswedan pembohong dan mengajak masyarakat tak memilih Anies di Pilpres 2024.

Menurut Riza, generasi muda seharusnya menunjukkan sikap yang baik dan sesuai dengan tindakannya.

"Sebagai warga bangsa kita harus bijak, harus hati-hati, jangan saling menyalahkan satu sama lain sesama anak bangsa, apalagi generasi muda harus menunjukkan sikap yang baik antara tutur kata perbuatan itu harus sama," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (21/9/2021) malam.

1. Riza menyebut pernyataan Giring tak bijak

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Riza mengatakan tudingan yang diarahkan Giring kepada Anies merupakan pernyataan tak bijak. Apalagi, Giring merupakan pimpinan partai politik.

Seharusnya, ia menilai, sebagai sesama anak bangsa harus bersatu membangun negara, termasuk DKI Jakarta.

"Jadi mari kita saling berkhusnuzon, saling bersangka baik sesama anak bangsa. Mari kita bersatu kompak membangun bangsa negara membangun DKI bersama-sama," kata dia.

2. Anies disebut gagal sebagai gubernur DKI

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jadi inspektur Apel Patroli Skala Besar Gabungan pada Minggu (13/6/2021) malam (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Sebelumnya, Giring menyebut Anies Baswedan sebagai pembohong. Dia meminta rakyat Indonesia tak memilih Anies jika maju di Pilpres 2024, meski nama-nama calon Presiden hingga saat ini belum ada.

"Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan nanti di 2024. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan," ujar Giring dalam video yang diunggah akun Twitter PSI, @psi_id, pada Selasa (21/9/2021).

3. Giring bahas Formula E yang gunakan APBD DKI

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memegang mobil balap Formula E. (instagram.com/aniesbaswedan)

Giring mengatakan Anies bukan seorang pemimpin yang punya contoh baik dan menyebutnya sebagai pejabat negara yang tidak bisa mengatasi krisis. Giring mengakui jumlah APBD DKI Jakarta besar.

Tetapi, ia mengatakan, Anies malah membelanjakan APBD DKI Jakarta untuk kepentingan pribadi. Giring pun mencontohkan anggaran Rp1 triliun untuk Formula E.

"Indikator utama dalam menilai kegagalan Anies Baswedan adalah melihat bagaimana cara gubernur DKI Jakarta membelanjakan uang rakyat selama pandemik," kata dia.