Jakarta, IDN Times - Direktur eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Zenzi Suhadi menduga kuat pagar bambu yang membentang sepanjang lebih dari 30 kilometer di perairan Tangerang, Banten, dibangun untuk kepentingan reklamasi Jakarta. Proyek tersebut masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) di era Presiden ke-7 Joko "Jokowi" Widodo. Dulu area itu menjadi bagian dari proyek tanggul laut raksasa (giant sea wall).
"Pagar bambu di Tangerang, kami sangat berkeyakinan (dibangun) untuk reklamasi (Jakarta). Laut ini akan dipagari. Dulu dia menjadi bagian dari giant sea wall," ujar Zenzi kepada media pada Sabtu (10/1/2025).
Ia tidak percaya bila otoritas yang berwenang mengaku tidak tahu siapa pihak yang membangun pagar laut yang terbuat dari bambu tersebut. "Bila ada dari pemerintahan yang menyatakan terhadap (pembangunan pagar bambu) ini dan dia berwenang terhadap proyek ini, saya malah curiga mereka menjadi bagian dari proyek ini," katanya.
Sementara, otoritas Banten dan pemerintah pusat mengaku tak mengeluarkan izin atas pemagaran laut itu. Mereka pun mengeklaim tak tahu siapa pemilik pagar bambu tersebut.