Depok, IDN Times - Pemerintah Kota Depok meminta masyarakat tidak terpancing dengan postingan di media sosial yang dapat memancing polemik di masyarakat. Imbauan ini disampaikan menyusul viralnya pasangan dengan delapan anak, yang disebutkan terpaksa makan kertas karena kesulitan ekonomi.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, Kota Depok sedang bersolek untuk bisa menggoda warganya.
"Depok lagi bersolek, lagi genit-genitnya, jadi pengen godain Depok, seperti disebut intoleran, kami pengen damai," ujar Idris, Sabtu (22/4/2023).