Wamen Stella Buka Pendaftaran Proposal Tanggap Darurat, Total Dana Rp30 M

02 Des 2025, 18:02 WIB

Dini Suciatiningrum

Stella Christie berikan bantuan ke wilayah bencana

Wamendiktisaintek Stella Christie akan berikan bantuan ke wilayah bencana. (Instagram.com/prof.stellachristie)

Intinya sih...

Proposal masuk berada dalam delapan bidang
Stella akan terjun ke Medan, Tapanuli dan Sibolga
Kemendiktisaintek akan bantu mahasiswa terdampak

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mengajak seluruh sivitas akademika untuk memasukkan proposal tanggap darurat sebagai aksi nyata kampus berdampak bagi korban di wilayah bencana, yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Stella mengungkapkan, Kemendiktisaintek akan memberikan total pendanaan sampai Rp30 miliar.

"Proposal tanggap darurat ini akan dibiayai oleh Kemendiktisaintek, masing-masing proposal sebesar maksimum Rp500 juta dengan total pendanaan sekitar Rp30 miliar," ucapnya dalam Instagram pribadinya, @prof.stellachristie, Selasa (2/12/2025).

1. Proposal masuk berada dalam delapan bidang

Wamendiktisaintek Stella Christie akan berikan bantuan ke wilayah bencana. (Instagram.com/prof.stellachristie)

Stella meminta agar proposal yang masuk berada dalam delapan bidang bantuan, yakni distribusi logistik; layanan kesehatan dan gizi; pendampingan psikososial; rehabilitasi sanitasi lingkungan dan kebutuhan air bersih; pendidikan darurat; pemulihan ekonomi; dukungan administrasi publik; serta mitigasi dan edukasi kebencanaan.

"Inilah saatnya kampus dan sivitas akademika memberikan perhatian kepada saudara-saudara kita. Saya yakin kita bersama-sama akan bisa memberikan bantuan," katanya.

2. Stella akan terjun ke Sumatra, Tapanuli dan Sibolga

Wamendiktisaintek Stella Christie akan berikan bantuan ke wilayah bencana. (Instagram.com/prof.stellachristie)

Stella akan terjun langsung ke posko di Medan, Sumatra Utara pada Kamis (4/12/2025), dan juga akan hadir di daerah terdampak Sibolga dan Tapanuli Tengah.

"Kami dari Kemendiktisaintek mengupayakan keras agar bisa semaksimal mungkin membantu saudara-saudara kami bersama-sama dengan seluruh sivitas akademika," katanya.