Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta kepada Pemerintah Tiongkok selalu terbuka memberikan akses informasi terkait Muslim Uighur di kawasan Xinjiang, Tiongkok. Hal tersebut penting dilakukan karena konflik kemanusiaan terus dialami Muslim Uighur.
"Kita berharap semua pihak terbuka, lebih terbuka, termasuk (Pemerintah) China. China sudah memberikan alasannya bahwa kamp-kamp mereka bukan untuk indoktrinasi, tapi semacam pelatihan. Maka kita minta nanti lebih terbuka," kata Ma'ruf dikutip dari Antara, Selasa (17/12).