Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Presiden (Wapres)  Republik Indonesia (RI), Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi warga  yang terdampak bencana gempa bumi M 6.0 di kawasan Perumahan Rafflesia Asri, Betungan, Kota Bengkulu, Selasa malam (27/5/2025) (Dok.BNPB)
Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi warga yang terdampak bencana gempa bumi M 6.0 di kawasan Perumahan Rafflesia Asri, Betungan, Kota Bengkulu, Selasa malam (27/5/2025) (Dok.BNPB)

Intinya sih...

  • Wapres Gibran Rakabuming Raka serahkan bantuan berupa buku tabungan dan rekening dana stimulan kepada warga terdampak gempa di Bengkulu
  • Bantuan program BNPB sebesar Rp60 juta untuk rumah rusak berat, Rp30 juta untuk rumah rusak sedang, dan Rp15 juta bagi rumah yang rusak ringan

Jakarta, IDN Times – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Gibran Rakabuming Raka, menyerahkan secara langsung bantuan berupa buku tabungan dan rekening dana stimulan kepada warga yang terdampak bencana gempa bumi M 6.0 di kawasan Perumahan Rafflesia Asri, Betungan, Kota Bengkulu, Selasa (27/5/2025) malam.

Bantuan ini merupakan bagian dari program Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dengan rincian bantuan sebesar Rp60 juta untuk rumah rusak berat, Rp30 juta untuk rumah rusak sedang, dan Rp15 juta bagi rumah yang mengalami rusak ringan. 

1. Gibran minta warga gunakan dana secara tepat dan efektif

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi warga yang terdampak bencana gempa bumi M 6.0 di kawasan Perumahan Rafflesia Asri, Betungan, Kota Bengkulu, Selasa malam (27/5/2025) (Dok.BNPB)

Deputi Bidang Penanganan Darurat (Deputi 3) BNPB, Mayjen TNI Lukmansyah, yang turut mendampingi Gibran, menyampaikan, masyarakat menyambut gembira bantuan tersebut karena dana stimulan telah masuk ke rekening, dan bisa segera dimanfaatkan untuk membangun atau memperbaiki rumah mereka.

Gibran dalam arahannya meminta kepada masyarakat agar dana yang diterima digunakan secara optimal dan sesuai ketentuan. 

“Tadi ada pesan-pesan khusus dari Bapak Wakil Presiden menyampaikan bahwa dana-dana yang diterima oleh masyarakat itu harus cukup. Cukup dalam artian kalau rusak ringan itu cukup, yang rusak sedang juga cukup dan berat itu dan yang rusak berat bisa digunakan untuk mendirikan bangunan kembali yang layak huni,” ujar Lukmansyah, dikutip dari siaran pers, Rabu (28/5/2025).

2. Berikan bantuan untuk anak-anak dan sampaikan pesan Presiden

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi warga yang terdampak bencana gempa bumi M 6.0 di kawasan Perumahan Rafflesia Asri, Betungan, Kota Bengkulu, Selasa malam (27/5/2025) (Dok.BNPB)

Dalam kunjungan ke salah satu lokasi yang terdampak paling parah, Gibran juga meluangkan waktu untuk berbincang dengan warga.

Ia turut memberikan bantuan tambahan berupa logistik serta sejumlah buku dan mainan kepada anak-anak. 

Di hadapan ratusan warga yang telah menunggu sejak siang hari, Gibran menyampaikan salam belasungkawa dari Presiden Prabowo Subianto yang tidak dapat hadir karena tengah berada di luar negeri untuk menghadiri KTT ASEAN 2025.

Gibran menyampaikan harapan Prabowo agar bantuan yang diberikan pemerintah dan stakeholder bisa meringankan penderitaan warga. 

“Bapak, ibu bagaimana kabarnya hari ini? Semakin baik ya. Bapak Presiden Prabowo Subianto nitip salam untuk bapak dan ibu sekalian. Bapak Presiden menyampaikan bela sungkawa dan berharap semoga kita semua yang ada di sini lekas bangkit,” kata Gibran. 

3. Dorong pemda beri pelayanan terbaik bagi masyarakat

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menghadiri Buka Puasa Bersama Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang digelar di Hotel Fairmont Jakarta, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (17/3/2025) (dok. Setwapres)

Menutup kunjungannya, Gibran berpesan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Bengkulu agar terus memberikan pelayanan terbaik bagi warga.

Ia optimistis bahwa kerja sama pemerintah dan seluruh unsur terkait dapat meringankan penderitaan warga yang terdampak gempa di wilayah “Bumi Merah Putih.” 

Editorial Team