Jakarta, IDN Times - Sebuah rumah kos di Jalan Rawa Selatan V No 14 RT 18 RW 4, Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat menjadi sorotan. Dari luar bangunan kos ini terlihat seperti rumah biasa. Terdiri dari tiga lantai dengan pagar hitam tinggi menutupi bagian dalamnya.
Keberadaan rumah kos kapsul ini menurut salah seorang warga baru diketahui belum lama, karena sebelumnya warga mengira bangunan tersebut adalah rumah biasa.
Kos kapsul yang dikenal dengan nama "Sleep box" ini mendadak viral karena menyediakan kamar kos dengan ukuran 2x1 meter persegi dan mematok harga yang murah yakni berkisar Rp300.000-500.000 per bulan.
Menurut pengakuan salah seorang warga, pemilik kos bukan warga sekitar
"Dia pokoknya bangun semua ini tujuannya untuk cari uang, dia menempatkan salah satu orangnya, ada orang kepercayaan," ujar Halim, salah satu warga saat ditemui IDN Times di Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (4/9).
Menurut warga, penghuni kos di sini tidak menentu. Penghuni bisa menggunakan kamar satu atau dua hari saja. Biaya yang dipatok per hari adalah Rp50 ribu.
"Nah, itu kita enggak jelas, orangnya ganti-ganti," kata Halim.
Menurut warga sekitar, penghuni tidak pernah berinteraksi dengan warga sekitar, mereka baru terlihat hanya saat ingin pergi dan pulang dari beraktivitas.
Ketika warga menanyakan identitas para penghuni kos, banyak dari mereka yang berdalih bahwa mereka masih mengurus izin tinggal.
"Semestinya kan 1 x 24 jam harus lapor, karena apalagi dia ingin domisili di sini gitu atau walaupun sifatnya sementara. Tapi jawaban semua ini baru akan mengurus padahal sudah lebih dari empat bulan tinggal di situ," jelas Halim.
Keadaan di dalam kos kapsul "sleep box" terlihat pengap dan sempit. Akses menuju lantai atas menggunakan tangga besi berputar, cat tembok bilik kosan berwarna hitam, per lorong hanya memiliki satu pendingin ruangan yang diletakkan di tengah.
Tersedia 56 bilik kamar dan 9 kamar mandi di kosan kapsul tersebut. Kamar kosan memiliki ukuran 2 x 1 meter persegi. Tinggi tiap ruangan per lantai sekitar 15 meter, namun ketika masuk ke dalam ruangan kamar, penghuni hanya bisa duduk atau tidur.