Jakarta, IDN Times - Kelurahan Ancol dan berbagai wilayah di sekitarnya telah bersiap untuk menghadapi potensi banjir rob pada awal 2023.
Naiknya air laut ke daratan tersebut diperkirakan akan terjadi hampir di seluruh pesisir Jakarta pada 3 hingga 10 Januari 2023, dampak fenomena bulan purnama atau full moon di langit Ibu Kota.
Lurah Ancol, Rusmin, mengatakan warga sekitaran Ancol telah siap menghadapi fenomena yang terjadi, karena sudah pernah menghadapi situasi seperti ini sebelumnya.
"Insyaallah Kelurahan Ancol telah siap menghadapi terjadinya rob yang datang, karena sudah memiliki pengalaman fenomena alam itu," kata Rusmin, dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu (4/1/2023).
Di salah satu wilayah Rukun Warga (RW) 08 di Kelurahan Ancol sudah memiliki basis informasi yang baik, untuk menghadapi banjir rob dengan menyiapkan titik pengungsian yang sudah dikoordinasikan dengan Taman Impian Jaya Ancol dan Kecamatan Pademangan.
"Yang mana air naik karena hujan atau air naik karena rob. Jika itu terjadi, kami telah siap siaga dengan menentukan titik-titik pengungsian, melakukan koordinasi dengan Taman Impian Jaya Ancol dan SDA Kecamatan Pademangan, untuk memastikan pompa berjalan dengan baik. Jika memerlukan pompa tambahan atau pompa mobile, SDA juga siap menurunkan beberapa unit pompa tambahan miliknya," ungkap Rusmin.
Lurah Ancol mengharapkan pembangunan tanggul setinggi lima meter dari Sunda Kelapa hingga Marina dibangun tahun ini, demi keselamatan warga yang tinggal di RW 8 Kelurahan Ancol yang termasuk wilayah terdampak fenomena rob.
"Selain kesiapan yang kami miliki, saat ini lokasi rob sudah diamankan dengan tanggul sementara setinggi dua meter. Ke depannya kami berharap proses pembuatan tanggul sepanjang lima meter yang didirikan dari Sunda Kelapa hingga Marina dapat mulai dibangun tahun ini, demi keselamatan, keamanan warga dan menghindari bencana dari fenomena rob yang terjadi," tuturnya.