Kasus kaburnya napi dari Rutan Salemba pekan lalu dengan menyamar sebagai wanita akhirnya menemukan titik terang. Anwar (26) dikabarkan telah ditangkap di Bogor. Namun, ada kisah unik sebelum tertangkapnya Anwar. Seorang waria berinisial LP (24) dilaporkan sebagai Anwar dua kali oleh warga di dua lokasi berbeda.
Seperti dikutip dari kompas.com, Kanit V Subdit Resmob Kompol Handik Zusen mengonfirmasi bahwa LP mirip dengan pelaku Anwar.
Pertama kali LP ditangkap pada Rabu (13/7) saat berada di salah satu minimarket di kawasan Jagakarsa. Saat itu, menurut laporan warga LP terlihat mirip sosok Anwar. Warga pun langsung menghubungi kepolisian sektor Jagakarsa. Kapolsek Kompol Sri Bhayangkari mengatakan warga menelepon dan langsung diproses. Polisi pun bergegas mendatangi lokasi minimarket.
Saat sampai di minimarket, LP juga sedang mengenakan jilbab dan baju perempuan. Kemudian LP pun dibawa ke kantor polisi, lalu dikonfirmasi ke Resmob Polda Metro Jaya. Akan tetapi, Resmob menyatakan LP hanyalah mirip dengan Anwar.
Bukan hanya itu, setelah dilepaskan, LP juga ditangkap oleh polisi Bogor. Kompol Handik Zusen sendiri pun mengatakan ketika ditangkap di Bogor, Resmob pun menuju lokasi Polres. Tiba di sana, ternyata tersangka yang ditangkap juga LP. Akhirnya LP kembali dilepaskan. Tertangkapnya LP bukan hanya karena raut wajah yang sama, tapi juga saat itu LP diketahui memakai pakaian wanita, berupa gamis dan hijab.
Meskipun pada akhirnya bukan Anwar yang ditangkap pada dua kesempatan itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Eko Hadi Santoso mengapresiasi upaya masyarakat yang memberikan informasi kepada polisi. Media sosial dan penyebaran informasi yang cepat membuat penangkapan Anwar sendiri jadi lebih mudah.
Eko mengaku sang waria mengamen di Jagakarsa lalu menuju Bogor. Namun, Eko tetap senang atas inisiatif warga yang dengan aktif membantu menemukan napi kabur. Anwar sendiri berhasil ditangkap kembali oleh polisi gabungan dari Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat dan Polsek Cempaka Putih di kampung halamannya, Kampung Barengkok, Desa Batok, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor.
Dilansir Kompas.com, (15/6) Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto mengatakan, keluarga dari pria berusia 26 tahun ini turut andil dalam pelariannya dari Rutan Salemba selama sepekan ini. Bahkan keluarganya juga memberi uang kepada Anwar untuk menghilangkan jejak dari kejaran polisi.