Jakarta, IDN Times - Dua kasus subvarian baru COVID-19 yakni XBB.1.16 atau lebih dikenal dengan Arcturus ditemukan di Indonesia. Pemerintah mengimbau agar masyarakat bisa melakukan tes COVID-19 secara mandiri.
Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Rizka Andalucia, mengatakan pemerintah mengizinkan masyarakat menggunakan tes cepat antigen. Saat ini telah tersedia produk tes cepat antigen mandiri yang telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan, dengan sistem pelaporan melalui aplikasi SATUSEHAT.
"Dengan adanya tes mandiri, akan mempercepat deteksi dini dan upaya pengobatan COVID-19. Mengingat saat ini terjadi kenaikan kasus COVID-19 seiring dengan telah ditemukan dua kasus varian Arcturus di Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (17/4/2023).