Wiranto, Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Situasi Terkini Kota Wamena

08 Okt 2019, 17:02 WIB

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengunjungi Kota Wamena, Papua untuk melihat situasi terkini di sana, Selasa (8/10).

Dikutip dari Antara, Wiranto datang tidak sendiri, ia bersama sejumlah rombongan Menteri Kabinet Kerja seperti Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita. Turut juga mendampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Rombongan tiba di Bandara Wamena, Papua, sekitar pukul 14.11 WIT dan sempat berdialog dengan masyarakat setempat.

1. Rombongan direncanakan akan meninjau sekolah dan para pengungsi

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Rencananya, Wiranto dan rombongan akan meninjau sekolah, melihat kondisi pengungsi dan berdialog dengan jajaran pemkab setempat.

Setelah tiba, rombongan berkeliling melihat kondisi Kota Wamena, terutama lokasi yang terdampak kerusuhan seperti Pasar Woma yang terbakar, kemudian melewati Posko Induk.

Usai berkeliling meninjau sejumlah lokasi, rombongan rencananya akan ke Markas Kodim 1702/Jayawijaya.

3. Sebelumnya, Persit Korem 172 telah lebih dahulu memberikan konseling kepada anak-anak

(Pengungsi dari Wamena tiba di Makassar) ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Sebelumnnya, Persatuan Istri Prajurit (Persit) Korem 172 Praja Wira Yakthi/PWY dari Kodam XVII/Cenderawasih mengajak anak-anak pengungsi korban kerusuhan Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua bermain dan bernyanyi.

"Kerusuhan yang terjadi di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya pada dua pekan lalu telah menyebabkan duka mendalam yang dialami oleh warga perantau, khususnya anak-anak usia sekolah, selain itu juga mengakibatkan kerugian material maupun imaterial yang begitu besar," kata Ketua Persit Koorcabrem 172 Dewi Binsar Sianipar.

Selain itu, kerusuhan juga "mencuri" keceriaan dan senyuman, khususnya anak-anak yang terdampak dan masih merasakan perasaan ketakutan serta trauma.

"Sehingga bersama pengurus Persit Koorcabrem 172/PWY kami melaksanakan bakti sosial dengan memberikan berbagai bantuan sebagai wujud kepedulian dan keprihatinan antarsesama serta menggelar pemulihan trauma kepada anak-anak," tuturnya.

4. Persit hibur anak-anak yang ada di pengungsian

ANTARA FOTO/Arnas Padda

Pada kegiatan bakti sosial tersebut, Persit Koorcabrem 172 bersama dengan guru-guru TK Kartika-VI Waena memberikan berbagai hiburan kepada anak-anak pengungsi.

"Kami juga mengajak guru-guru TK Kartika-VI Waena dengan tujuan anak-anak bisa terhibur layaknya mereka belajar di sekolah. Kita lakukan semua yang kami bisa, seperti mengajak bernyanyi, cerita, menggambar dan beberapa permainan edukatif”, katanya.

"Sedangkan kepada ibu-ibu, kami mengajak berbicara dan diskusi kelompok. Kami juga berharap warga tetap memiliki semangat dan mental yang kuat dalam menghadapi cobaan ini," demikian Dewi Binsar Sianipar.