WNA Jepang Positif Virus Corona Usai dari Indonesia, Ini Kata Menkes

Menurut Terawan, saat ini pemerintah Indonesia tengah menanti data dari pemerintah Jepang. Data tersebut nantinya akan berisi lokasi-lokasi mana yang dikunjungi WNA Jepang itu.

"Saya masih menunggu data dari mereka karena itu data epidemiologi di mana saja, apa benar dia sudah ke sini, di mananya, di sana diperiksa setelah berapa hari, terus sakitnya apa. Itu harus detail," kata dia.

Jika data itu sudah diterima, kata Terawan, pemerintah Indonesia akan mengolahnya. "Ya tergantung kalau mereka ngasih, ya segera kita proses," ucap dia.

Terawan mengimbau kepada masyarakat agar tidak langsung percaya begitu saja, karena semua harus berdasarkan data. Karena orang bisa saja bepergian ke berbagai negara. 

"Kalau hanya berita pernah, kan di Malaysia juga pernah gitu, Korea juga gitu. Jadi kita harus terus hati-hati dalam menyikapinya, karena data itu penting," ujar Menkes.

Seorang pria Jepang berusia 60 tahun dinyatakan terinfeksi virus corona atau Covid-19, setelah melakukan perjalanan ke Indonesia pada 15-19 Februari 2020. Pria tersebut kini tengah mendapatkan perawatan medis di salah satu rumah sakit di Tokyo.

Media setempat, NHK menyebutkan, temuan baru kasus virus corona di Jepang ini telah dikonfirmasi pemerintah setempat.

NHK melaporkan pria berusia 60 tahun tersebut sempat memeriksakan dirinya ke fasilitas kesehatan pada 13 Februari 2020. Saat itu ia mengalami gejala flu. Namun ia dipulangkan pada hari yang sama karena tidak terbukti sakit.

Keesokan harinya, pada 14 Februari, pria tersebut menghabiskan harinya di rumah. Lalu, pada 15 Februari, pria itu terbang ke Indonesia bersama keluarganya. Baru pada 19 Februari ia kembali ke Jepang dan mengalami dispnea atau gangguan pernapasan parah. Hanya saja tak disebutkan ke mana saja pria tersebut selama berada di Indonesia.

Tokyo Novel Coronavirus Infectious Disease Control Center di Tokyo kemudian menyatakan pria tersebut positif terinfeksi virus corona. Laporan yang sama juga menyebutkan pria tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan ke Tiongkok dalam waktu 14 hari sebelum munculnya gejala terinfeksi virus corona.

Baca artikel menarik lainnya di IDN App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb