Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan hadir dalam Festival Pecinan Cap Go Meh. Selain Anies, hadir pula Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Walikota Jakarta Barat Anas Effendi, dan anggota DPR fraksi Gerindra Aryo Djojohadikusumo.
Dalam sambutannya, Anies mengumbar janji untuk Jakarta, khususnya untuk warga Tionghoa.
Anies berjanji akan selalu hadir dalam perayaan Cap Go Meh tiap tahunnya. Anies menjanjikan hal itu setelah mendengar sambutan dari panitia yang mengatakan selama 5 tahun terakhir acara Cap Go Meh tidak dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah provinsi DKI Jakarta.
"Kami baru tahu bahwa sudah 5 tahun Cap Go Meh Gubernur tidak hadir. Kami komit Cap Go Meh hadir dan kami pastikan perayaan di Jakarta punya warga," kata Anies si China Town, Glodok, Jakarta Barat, Sabtu (3/3).
Anies juga berjanji akan memberikan kesempatan yang sama bagi warga Tionghoa dalam menyelenggarakan tradisi mereka seperti Cap Go Meh ini.
"Semua punya kesempatan yang sama untuk tradisinya. Kami apresiasi tokoh Tionghoa yang menjaga festival ini. Khususnya untuk keluarga INTI (Perhimpunan Indonesia Tionghoa)," sebutnya.
Anies juga memberikan usul agar nama Pecinan tidak diubah menjadi China Town. Alasannya agar nama Pecinan menjadi ciri khas Jakarta di mana terdapat mayoritas warga keturunan Tionghoa.
"Saya usul namanya dipertahankan. Pecinan, jangan China Town. Kita ingin proposal gapura dan petak 9 dan nanti yang muncul pusat kebudayaan masyarakat Tionghoa. Kerja sama dengan Pemprov kita teruskan. Berbagai kegiatan kita apresiasi," papar Anies.