Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal (Kiri) (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Rabu (6/9/2023). Merapatnya Yenny ke kubu Prabowo pun dinilai pengamat sebagai pemecah suara Nahdlatul Ulama (NU) untuk Cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Namun, Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, pertemuan antara Prabowo dan Yenny bukan hal yang perlu ditakuti. Sebab, Yenny hanya seorang pendukung.

“Kalau Gus Imin kan langsung jadi kontestannya dalam perhelatan Pilpres ini. Kan kalau hanya menjadi follower, pendukung tidak membuat kebijakan, nanti publik akan bisa membedakan mana yang masuk kontestan mana yang pendukung saja,” kata Cucun di DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023).

1. PKB singgung usaha penggembosan suara NU untuk Cak Imin

Yenny Wahid (IDN Times/Aryodamar)

Bagi Cucun, permasalahannya ada pada bagaimana cara meyakinkan masyarakat NU untuk menitipkan aspirasinya.

“Siapapun boleh melakukan strategi, menggembosi atau apa tapi nanti siapa yang bisa meyakinkan ke publik, bisa meyakinkan ke rakyat bahwa siapa yang menjadi representasi kami,” ujar Cucun.

“Misalkan dari keluarga besar yang dilahirkan sejak kecil ada di lingkungan kaum Nahdiyin bisa menentukan rakyat juga siapa yang bisa dipercaya, dititipkan aspirasinya itu. Kan bukan sebatas follower,” imbuhnya.

2. Yenny Wahid membawa harapan sosok cawapres saat bertemu Prabowo

Editorial Team

Tonton lebih seru di