Anggota KPU Terbang ke Malaysia Urus Pemungutan Suara Ulang

KPU RI ambil alih tugas PPLN

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari, mengatakan, dua anggota KPU RI diterbangkan secara khusus ke Malaysia untuk mengurus carut-marut pendataan pemilih yang mengakibatkan harus digelarnya pemungutan suara ulang (PSU).

Anggota KPU RI itu adalah Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Idham Holik serta Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, Mochammad Afifuddin.

"Yang tugas di sana ada dua orang. Anggota KPU, Mochammad Afifuddin dan Idham Holik. Mereka didampingi tim Kesekretariat Jenderal KPU dan juga ada anggota Bawaslu yang ada di Kuala Lumpur," ucap Hasyim dalam jumpa pers di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/2/2024).

Baca Juga: KPU Jabar: Hasil Pemilu 2024 Ditentukan Bulan Maret

1. Imbas dicopotnya tujuh PPLN Kuala Lumpur

Anggota KPU Terbang ke Malaysia Urus Pemungutan Suara UlangKetua KPU, Hasyim Asy'ari memimpin konferensi pers soal perkembangan penghitungan suara di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/2/2024). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Hasyim menjelaskan, kedatangan Afifuddin dan Idham itu imbas dicopotnya jajaran Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur. Kini, tugas para PPLN itu untuk sementara diambil oleh oleh KPU pusat.

Kehadiran anggota KPU RI itu juga untuk memastikan segala sesuatu jelang persiapan PSU di Kuala Lumpur bisa berjalan dengan lancar.

"Tujuh PPLN Kuala Lumpur kan sudah kita nonaktifkan dan diambil alih oleh KPU pusat," ucap dia.

Baca Juga: Rekapitulasi Kabupaten/Kota se-Lampung, Bawaslu Titip Pesan ke KPU

2. KPU berencana gelar pemungutan suara ulang di Kuala Lumpur 9 dan 10 Maret

Anggota KPU Terbang ke Malaysia Urus Pemungutan Suara UlangKetua KPU, Hasyim Asy'ari memimpin konferensi pers soal perkembangan penghitungan suara di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/2/2024). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Lebih lanjut, Hasyim memastikan, KPU RI akan menggelar pemungutan suara ulang di Kuala Lumpur mulai 9 hingga 10 Maret 2024.

Dia menyebut, PSU digelar dengan dua metode berbeda selama dua hari. Pada 9 Maret pemungutan suara ulang digelar dengan metode kotak suara keliling (KSK). Sementara pada hari kedua, pada 10 Maret dilaksanakan pemungutan dengan metode tempat pemungutan suara (TPS).

"Ini gambaran awalnya, rencananya untuk pemungutan suara ulang metode KSK akan dilaksanakan pada Sabtu, 9 maret 2024. Kemudian untuk metode TPS-nya akan digelar pada Minggu, 10 Maret 2024," kata Hasyim.

Baca Juga: Imbas Kekacauan Data Pemilih, KPU Copot PPLN Kuala Lumpur

3. Diharapkan 12 Maret sudah ada rekapitulasi hasil penghitungan suara

Anggota KPU Terbang ke Malaysia Urus Pemungutan Suara UlangKetua KPU, Hasyim Asy'ari memimpin konferensi pers soal perkembangan penghitungan suara di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/2/2024). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

KPU berharap, pada 12 Maret 2024 pemungutan suara ulang di Kuala Lumpur sudah bisa mulai direkapitulasi hasil penghitungan suaranya.

"Sehingga diharapkan sampai 12 Maret sudah direkap hasil pemungutan suara untuk metode TPSLN Kuala Lumpur sehingga bisa melengkapi laporan rekapitulasi untuk pemilu LN," kata Hasyim.

Hasyim menjelaskan, dari total 128 Panitia PPLN di berbagai negara, 127 di antaranya sudah direkapitulasi. Satu-satunya PPLN yang belum adalah Kuala Lumpur, Malaysia.

Kemudian, 36 PPLN akan mengikuti rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pada Rabu (28/2/2024).

"Ada 36 PPLN dan sudah siap mengikuti rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara yang akan kita mulai hari Rabu besok tanggal 28 Februari mulai jam 09.00 pagi," ucapnya.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Uang Dinas Pegawai KPK Naik Penyidikan

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya