Gaduh Duet Anies-Cak Imin, PKS Pastikan Tetap Dukung di Pilpres 2024

PKS akan segera konsolidasi 

Jakarta, IDN Times - Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menegaskan sikap DPP PKS yang tetap mendukung Anies Baswedan sebagai capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). 

Menurut Jazuli, sikap PKS tidak berubah dan tetap mendukung Anies sebagai capres 2024 sesuai Keputusan Musyawarah Majelis Syura (MMS) ke VIII PKS.

Hal tersebut disampaikan Jazuli di tengah ramainya isu soal duet Anies dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pilpres 2024.

Baca Juga: Sandiaga Uno Ajak Demokrat dan PKS Gabung Koalisi PDIP

1. Kader PKS all out memperkenalkan dan menyosialisasikan Anies Baswedan

Gaduh Duet Anies-Cak Imin, PKS Pastikan Tetap Dukung di Pilpres 2024Anies Baswedan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jazuli mengungkapkan, selama ini struktur dan kader PKS all out mengenalkan dan menyosialisasikan Anies Baswedan ke seluruh pelosok Tanah Air.

"PKS konsisten mengusung amanat MMS VIII tersebut," kata Jazuli dalam keterangannya, Jumat (1/9/2023).

Anggota Komisi I DPR ini berpendapat, apa yang terjadi saat ini merupakan dinamika politik yang menguji soliditas. Semua kubu koalisi bakal calon presiden mengalami dinamika yang sama. KPP sendiri sebenarnya juga telah menyusun dan menyepakati Piagam Koalisi, yang salah satu poinnya adalah penentuan cawapres ditentukan Anies. 

2. Akan segera konsolidasi untuk merespons situasi politik terkini

Gaduh Duet Anies-Cak Imin, PKS Pastikan Tetap Dukung di Pilpres 2024PKS resmi deklarasikan Anies Baswedan sebagai bacapres di 2024 (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Dia memastikan, KPP akan segera melakukan konsolidasi untuk mengomunikasikan dinamika yang terjadi, dan langkah strategis agar KPP semakin solid dalam menghadapi Pemilu 2024

"Ada reaksi itu wajar saja, karena setiap partai tentu punya sikap dan harapan masing-masing. PKS selalu menghormati sikap dan keputusan setiap partai. Hal ini juga menunjukkan pentingnya membangun komunikasi yang lebih baik, serta komitmen dan konsistensi dalam mewujudkan kebersamaan koalisi," imbuh Jazuli.

3. Demokrat keluar dari KPP dan tarik dukungan untuk Anies

Gaduh Duet Anies-Cak Imin, PKS Pastikan Tetap Dukung di Pilpres 2024Sekretaris Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat, Andi Mallarangeng ketika memberikan keterangan pers di Cikeas pada Jumat (1/9/2023). (IDN Times/Santi Dewi)

Sementara itu, Demokrat yang sebelumnya mengusung Anies sebagai capres 2024 bersama PKS, dan tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), menyatakan hengkang dari KPP dan resmi menarik dukungan dari Anies Baswedan sebagai capres di Pemilu 2024.

Dua poin penting itu diputuskan dalam rapat darurat Majelis Tinggi Partai (MTP) yang digelar pada Jumat (1/9/2023) di Cikeas, Bogor. Rapat dipimpin langsung oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Yang pertama, Partai Demokrat mencabut dukungan kepada saudara Anies Baswedan sebagai capres dalam Pemilu 2024. Kedua, Partai Demokrat tidak lagi berada dalam Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) karena telah terjadi pengingkaran terhadap kesepakatan yang dibangun selama ini," ungkap Andi ketika memberikan keterangan pers malam ini.

Sikap Demokrat ini setelah terungkapnya duet Anies-Muhaimin Iskandar sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.

Baca Juga: Demokrat Sebut Anies Terima Penetapan Cak Imin sebagai Bakal Cawapres

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya