Ganjar Blak-blakan Ungkap Bahaya Jika PDIP Tak Dipimpin Megawati

PDIP perlu punya pemimpin dengan karakter seperti Megawati

Intinya Sih...

  • Megawati masih dipercaya menjadi Ketua Umum PDIP karena dibutuhkan figur pemimpin tegas dan konsisten seperti beliau.
  • PDIP membutuhkan figur yang berkarakter kuat, jika tidak dipimpin oleh sosok seperti Megawati, akan berbahaya bagi internal partai.
  •  

Jakarta, IDN Times - Mantan Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, mengungkap alasan mengapa Megawati Soekarnoputri masih dipercaya menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP).

Ganjar menyampaikan, PDIP masih membutuhkan figur pemimpin partai yang tegas dan konsisten seperti Megawati.

"Kenapa mengusulkan Bu Mega? Saya juga paham karena situasi hari ini, apalagi setelah pilpres kemarin, butuh sikap yang tegas, konsisten, 'tidak pernah goyah, tidak pernah geser,' kalau bahasanya Bu Mega, kita butuh (sosok Megawati)," katanya dalam wawancara khusus program Real Talk with Uni Lubis by IDN Times di Jakarta, Senin (27/5/2024).

Baca Juga: Ganjar Sebut Megawati Akan Umumkan Sikap Politik PDIP di Kongres 2025

1. Ganjar ungkap bahaya jika PDIP tak dipimpin figur seperti Megawati

Ganjar Blak-blakan Ungkap Bahaya Jika PDIP Tak Dipimpin MegawatiCapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo saat wawancara khusus dengan Pemred IDN Times, Uni Lubis (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Ganjar mengatakan, PDIP masih membutuhkan figur yang berkarakter kuat. Apabila partai berlambang banteng moncong putih itu tak dipimpin oleh figur seperti Megawati, maka akan berbahaya bagi internal partai.

Bukan tidak mungkin, kata Ganjar, raihan suara PDIP akan anjlok hingga tidak mulusnya konsolidasi di jajaran struktural internal PDIP.

"Maka pada saat itu kita sadar kasihan juga menyandera ibu untuk jadi ketum terus. Dengan realitas ketika kita belum mendapatkan karakter, profil seperti Ibu (Megawati), PDIP berbahaya. Bisa turun, drop, konsolidasinya mungkin tidak semulus hari ini, pola komandonya juga mungkin tidak sewibawa hari ini," ucapnya.

Baca Juga: Ganjar Beberkan Arahan Megawati dalam Rakernas V PDIP

2. Ganjar nilai Megawati perlu siapkan transisi

Ganjar Blak-blakan Ungkap Bahaya Jika PDIP Tak Dipimpin MegawatiKetua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri berbincang dengan Ganjar Pranowo di Rakernas V PDIP, Ancol, Jakarta Utara (dok. PDIP)

Lebih lanjut, mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyampaikan, Megawati perlu menyiapkan transisi kepemimpinan ke depan. Mengingat kepercayaan kader kepada Megawati sangat tinggi.

Menurut Ganjar, siapa pun nanti pemimpin partai yang dipilih Megawati untuk meneruskan estafet kepemimpinan PDIP akan diterima seluruh kader. Ia juga tak menutup kemungkinan Megawati masih bersedia jadi Ketum PDIP ke depan.

"Tahun depan, saya kira ibu akan bisa memutuskan. Dalam bacaan saya, memang di partai ini jauh lebih baik ibu yang mempersiapkan transisi suksesinya karena ketika kepercayaan sama ibu sangat tinggi, maka kalau ibu menyiapkan dengan baik, rasanya mereka bisa menerima," kata Ganjar.

Baca Juga: Momen Megawati Lupa Sebut Nama Ganjar Pranowo di Rakernas V PDIP

3. Pengganti Megawati sebenarnya tak harus trah Sukarno

Ganjar Blak-blakan Ungkap Bahaya Jika PDIP Tak Dipimpin MegawatiCapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo saat wawancara khusus dengan Pemred IDN Times, Uni Lubis (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Ganjar menyampaikan, Ketum PDIP tidak harus berasal dari keturunan dari Presiden Pertama RI, Sukarno. Nantinya, figur-figur yang muncul untuk maju sebagai ketum akan diserahkan dalam kongres PDIP.

"Oh tidak (harus keturunan Sukarno), boleh yang lain. Iya (boleh kader yang bukan trah Sukarno). Sebenarnya, pilihan itu kan pilihan di kongres, tapi kalau kita lihat dua kali pilpres bukan keluarga trah Sukarno yang diusung. Ketua umum makanya diserahkan saja apa yang muncul. Nah yang muncul kemarin di rakernas, ini masih awal, semua mengusulkan Bu Mega," imbuh Ganjar.

Baca Juga: PDIP Undang Menteri Jokowi hingga Relawan Ganjar-Mahfud di Rakernas V

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya