Ganjar Ungkap Alasan Mega Belum Tentukan Sikap di Pemerintahan Prabowo

Megawati masih memantau dinamika yang terjadi

Intinya Sih...

  • Megawati belum menyatakan sikap terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran karena ingin menunggu momentum yang tepat.
  • Megawati masih memantau dinamika politik dan mengontrol pemerintahan Presiden Jokowi jelang akhir masa jabatannya.
  • Megawati meminta kader PDIP untuk bersiap dan mengantisipasi segala kemungkinan, termasuk kemungkinan bergabung ke pemerintahan atau oposisi.

Jakarta, IDN Times - Mantan calon presiden, Ganjar Pranowo, mengungkap alasan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri masih enggan menyatakan sikap terhadap pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ia menyebut, Megawati masih ingin menunggu momentum yang tepat.

"(Menunggu) momentum, maka saya katakan, ekspektasi publik hari ini putuskan hitam atau putih. Ibu (Megawati) tidak (putuskan), pasti ibu sudah bisa memperhitungkan efek, kalau saya putuskan ini, hari ini, apa yang akan terjadi. Saya putusan A, maka A aksennya seperti apa, saya putuskan B, maka aksennya akan seperti apa, ibu hitung betul," katanya dalam wawancara khusus program Real Talk With Uni Lubis by IDN Times di Jakarta, Senin (27/5/2024).

Baca Juga: Melihat Karakter Megawati, Ganjar Sebut 80 Persen PDIP Jadi Oposisi

1. Megawati memantau dinamika yang terjadi

Ganjar Ungkap Alasan Mega Belum Tentukan Sikap di Pemerintahan PrabowoCapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo saat wawancara khusus dengan Pemred IDN Times, Uni Lubis (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Ganjar menyebut, Megawati sendiri masih memantau berbagai dinamika politik yang terjadi belakangan ini. Termasuk juga melakukan kontrol terhadap pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo jelang masa akhir jabatannya.

"Dinamikanya kan masih hari ini, apa yang terjadi di Republik ini kita akan memantau juga, apa yang sekarang sedang terjadi di dalam pemerintahannya ini," tegasnya.

2. PDIP tak cuma bicara menang atau kalah

Ganjar Ungkap Alasan Mega Belum Tentukan Sikap di Pemerintahan PrabowoCapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo saat wawancara khusus dengan Pemred IDN Times, Uni Lubis (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menegaskan, Megawati sendiri selalu mengimbau kepada kadernya untuk bersiap dan mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi.

Oleh sebabnya, dalam Rakernas PDIP, Megawati mengingat berbagai isu, mulai dari utang negara, pemanasan global, hingga pangan.

"Apa hubungannya semua? Kader harus cerdas untuk bisa merangkai itu, artinya kita antisipatif, harus siap, tidak hanya elektoral win or lose tapi kita bicara beyond bahwa kita bicara tentang republik, bangsa, dan negara," tutur Ganjar.

"Okelah proses pilpres sudah terjadi seperti ini, tapi seandainya terjadi apa-apa dengan situasi eksternal yang rumit ini, apakah kita hanya akan tepuk tangan, atau kita akan bantu. Maka bantunya seperti apa, apakah masuk pemerintahan atau tidak," imbuhnya.

3. Megawati tak umumkan sikap politik PDIP di Rakernas V: Gue mainin dulu!

Ganjar Ungkap Alasan Mega Belum Tentukan Sikap di Pemerintahan Prabowoyoutube.com/pdiperjuangan

Diketahui, Megawati tak mengumumkan sikap politik partainya untuk periode 2024-2029 pada penutupan Rakernas V yang digelar di Ancol, Jakarta Utara.

Megawati meminta kepada seluruh kader PDI Perjuangan untuk disiplin berada di bawah komandonya.

"Maka, sikap politik PDI Perjuangan didasarkan pada pemikiran, mana yang akan membawa bangsa Indonesia menjadi lebih baik, berdaulat dan lebih berdiri di atas kaki sendiri, itulah landasan pilihan sikap politik kita," ujar Megawati, Minggu (26/5/2024).

"Makanya kalau gak ada yang ikut, gak berdisiplin dan tahu toh, ibu mau ngapain? Nah," sambungnya.

Megawati mengatakan, perlu ada kalkulasi politik terkait sikap yang nantinya diambil PDIP untuk bergabung ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka atau oposisi.

"Kan harus dihitung secara politik lho. Enak saja, ini kan wartawan paling tungguin iki. Sikap dari rakernas, tadi pagi saya baca Kompas, akan menentukan sikap blablabla, haha, aku sambil sarapan gitu kan, aku bilang, haha, enak saja. Gue mainin dulu dong," kata dia.

Megawati kemudian meminta kepada kader PDIP untuk terus turun dan membantu rakyat.

Dalam rekomendasi eksternal hasil Rakernas V PDIP, salah satu poinnya mengamanatkan partai agar menjalankan fungsi check and balance dalam pemerintahan.

"Rakernas V Partai menilai untuk meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia memerlukan fungsi kontrol dan penyeimbang (checks and balances)," kata Puan saat membacakan rekomendasi eksternal Rakernas V PDIP.

Hasil Rakernas V PDIP menyerahkan sikap politik partai kepada Megawati Soekarnoputri.

"Rakemas V Partai memberikan kewenangan penuh kepada Ketua Umum PDI Perjuangan sesai dengan ketentuan Pasal 15 Anggaran Rumah Tangga PDI Perjuangan untuk menentukan sikap politik Partai terhadap pemerintah," imbuhnya.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya