Ganjarian Bersyukur GP Mania Bubar: Sering Adu Domba Ganjar Vs PDIP
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Ganjarian Spartan, Guntur Romli, mengaku bersyukur pembubaran relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania. Secara khusus, dia menyoroti Ketua Umum GP Mania, Immanuel Ebenezer.
"Ganjarian Spartan bersyukur Immanuel Ebenezer tidak jadi dukung Ganjar Pranowo," kata dia dalam keterangannya, Jumat (10/2/2023).
Baca Juga: Relawan GP Mania Bubar, Noel: Ganjar Dinilai Tak Layak Jadi Capres
1. Keberadaan GP Mania dinilai mengadu domba antara Ganjar dengan PDIP
Pria yang akrab dipanggil Gun Romli ini lantas mengungkap sejumlah alasan sikapnya tersebut. Pertama, Ganjarian menilai orang nomor satu di GP Mania membela terdakwa terorisme.
"Immanuel Ebenezer membela Munarman, terdakwa kasus terorisme dan yang kemudian terbukti dihukum," ucap dia.
Kemudian kedua, Immanuel Ebenezer juga sering membuat pernyataan yang mengadu domba Ganjar Pranowo dengan lingkaran PDIP.
"Sikap ini malah mempersulit posisi Ganjar Pranowo, karena Ganjar Pranowo sebenarnya tidak ada masalah dengan lingkaran PDIP," tutur Gun Romli.
Baca Juga: Alasan GP Mania Bubar: Ganjar di Medsos Beda dengan Aslinya
2. GP Mania sebenarnya tidak eksis
Ketiga, Gun Romli menilai, GP Mania sebenarnya tidak pernah eksis karena hanya ganti kulit dari relawan sebelumnya, yakni Basuki Tjahaha Purnama Mania (Batman) atau Jokowi Mania (Joman) yang hanya menjadi mainan politik pribadi Immanuel Ebenezer.
"Kami sangat bersyukur Immanuel Ebenezer tidak jadi mendukung Ganjar Pranowo, karena 'cacat sejarah' tadi," kata dia.
Baca Juga: Cabut Dukungan ke Ganjar, Joman Pertimbangkan Dukung Prabowo
3. Pembubaran GP Mania tak ada intervensi PDIP dan Jokowi
Sebeluymnya, Ketum GP Mania sekaligus Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer, menegaskan pembubaran relawan yang ia pimpin tak ada intervensi maupun arahan dari pihak manapun, termasuk PDIP dan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Tidak ada suruhan pihak manapun khususnya Pak Jokowi atau arahan-arahan dan perintah dari PDIP," kata pria yang akrab dipanggil Noel itu dalam konferensi pers di Kantor DPP Joman, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).
Noel menegaskan, bubarnya GP Mania murni karena menilai Ganjar tidak punya gagasan dan keberanian untuk menawarkan diri diusung sebagai capres.
"Ini murni real kita melihat sosok orang yg kita harapan ternyata tidak punya gagasan kedua tidak punya keberanian tidak punya nyali semoga ini menjadi kritikan buat dia, biar adrenaline-nya bergerak menjadi lebih berani," ucap dia.