Jokowi Berpeluang Jadi Penasihat Khusus Prabowo-Gibran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan struktur menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mulai dibahas secara detail setelah Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) sengketa hasil pilpres.
Dasco menyebut, pihaknya belakangan ini memang sudah membahas tokoh-tokoh yang layak jadi calon menteri.
"Kalau bicara-bicara informal ya baru berapa hari inilah nanti bicara-bicara banyaknya setelah Putusan MK," kata dia saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2024).
1. Jokowi bakal gabung kabinet Prabowo-Gibran?
Saat ditanya apakah Presiden Joko "Jokowi" Widodo akan dipilih menjadi menteri di kabinet, Dasco meminta publik bersabar dan menunggu hasil sengketa pilpres di MK.
"Ini MK saja belum selesai. Sabar ya, sabar kalau yang itu," tuturnya.
Baca Juga: Rencana Pertemuan Megawati-Prabowo, Basarah: Tunggu Putusan MK
Editor’s picks
2. Sudah mulai diskusi bahas kabinet
Sementara, Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, juga menyampaikan perkembangan penyusunan kabinet Prabowo-Gibran. Mantan politikus PDI Perjuangan itu mengatakan kabinet pemerintahan mendatang masih dalam proses rembuk.
"Hanya diskusi-diskusi saja sedikit, rembuk-rembuk saja," kata Budiman usai menghadiri open house di kediaman Prabowo.
3. Jokowi dinilai punya kapasitas jadi penasihat
Budiman juga menuturkan Presiden Joko "Jokowi" Widodo punya kapasitas menjadi penasihat khusus di kabinet Prabowo-Gibran mendatang.
"Pak Jokowi, menurut saya berkapasitas akan hal itu. Tetapi, nanti balik lagi ke keputusan Pak Prabowo," ujar Budiman.
Baca Juga: 2 Jam di Kediaman Airlangga, Prabowo: Sahabat Baik, Bertemu Pasti Lama