Jokowi Minta KPU Siapkan Data Pemilih
Logo KPU (journal.kpu.go.id)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyiapkan dengan matang data pemilih supaya tidak terjadi perselisihan jelang Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ketika membuka acara Peluncuran Tahapan Pemilu 2024. Dia menegaskan, Jokowi memberi dukungan penuh kepada KPU terkait pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak 2024.
"Dalam beberapa kali rapat kabinet internal, maupun saat penerimaan komisioner KPU tanggal 30 Mei 2022 di Istana Merdeka. Bapak Presiden dengan tegas mendukung penuh seluruh tahapan pelaksanaan pemilu dan pilkada yang sudah ditetapkan, tahapannya dimulai 14 Juni 2022 hari ini, hingga pemungutan suara 2024," kata Tito di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/6/2022).
1. Jokowi minta semua pihak dukung KPU
IDN Times/istimewaJokowi secara khusus juga memerintahkan kepada Mendagri, Menteri Keuangan, Polri, Pemerintah Daerah, dan jajaran pemerintah lain untuk memberikan dukungan penuh kepada KPU selaku penyelanggara pemilu.
"Dalam berbagai forum tersebut, presiden juga menegaskan memerintahkan kepada Mendagri, menteri keuangan, dan seluruh jajaran pemerintahan, termasuk Polri dan Pemda untuk memberikan dukungan penuh kepada KPU dan jajarannya," ujar Tito.
2. Pemerintah siap berikan pendampingan ke KPU terkait regulasi
Editor’s picks
Ilustrasi pemungutan suara. (IDN Times/Istimewa)Tito menjelaskan, pemerintah siap memberikan pendampingan kepada KPU terkait beberapa regulasi seperti logistik dan pendanaan. Pemerintah juga menekankan kepada jajaran di KPU untuk tidak ragu-ragu mempersiapkan pesta demokrasi di 2024 tersebut.
"Mulai dari pendampingan regulasi, seperti regulasi khusus untuk pengadaan logistik, hingga pendaan yang diperlukan. Sehingga KPU tidak perlu ragu-ragu untuk mempersiapkan pemilu dan pilkada serentak," tutur Tito.
3. Jokowi soroti persiapan data pemilih
Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)Kemudian yang jadi sorotan Jokowi ialah terkait penyiapan data pemilih yang dianggap berpotensi terjadi perselisihan. Terkait masalah itu, Tito memastikan bahwa Kemendagri sudah berkoordinasi langsung dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
"Mempersiapkan semua tahapan dengan detail dan rapi, terutama penyiapan data pemilih agar tidak terjadi perselisihan. Ini sudah kita koordinasikan ke Dukcapil dan KPU. Juga meningkatkan sinergi dengan pemerintah dan membangun kepercayaan publik kepada KPU," ucap Tito.
Baca Juga: Calon Komisioner KPU Afifuddin Ingin Redakan Ketegangan KPU-Bawaslu
Topik:
Berita Terkini Lainnya
