Kemendagri Distribusikan 2,3 Juta Blanko e-KTP, Termasuk ke DOB Papua
ilustrasi KTP (IDN Times/Umi Kalsum)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh memastikan pihaknya mendistribusikan blanko e-KTP ke berbagai daerah.
Dia menjelaskan, blanko tersebut merupakan hasil pengadaan tahun anggaran 2023 sebanyak 10.450.518 keping, dan sudah didistribusikan ke daerah sebanyak 2.300.000 keping.
Baca Juga: Pasien dengan Tunggakan BPJS Tetap Bisa Berobat Pakai KTP, Ini Caranya
1. Didistribusikan ke 20 provinsi, 170 kabupaten, 51 kota
Ilustrasi perekaman KTP elektronik (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)Zudan menuturkan, dari 2,3 juta keping blanko itu, didistribusikan ke 20 provinsi, 170 kabupaten, dan 51 kota.
"Dari jumlah itu, hingga hari ini sudah terdistribusi ke 20 provinsi, 170 kabupaten, dan 51 kota di seluruh Indonesia" kata Zudan dalam keterangannya, Kamis (19/1/2023).
Baca Juga: Cek Ukuran KTP Elektronik dan KTP Lama, Beda atau Sama?
2. Pemerintah daerah diminta aktif ambil blanko KTP
Ilustrasi e-KTP (IDN Times/Reza Iqbal Ghafari)Dia mengimbau kepada pemerintah provinsi maupun daerah untuk aktif mempersiapkan blanko yang persediaannya sudah habis. Hal itu guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Bagi daerah yang blankonya sudah habis agar segera mengambil ke kantor Ditjen Dukcapil, hubungi Pak Sesditjen," kata Zudan.
Baca Juga: KPU Akan Verifikasi Penggandaan KTP dalam Pileg 2024
3. Dukcapil pastikan fasilitas masyarakat di DOB Papua
Ilustrasi Pulau Papua (IDN Times/Mardya Shakti)Lebih lanjut, kata Zudan, dia mengimbau supaya pendistribusian blanko KTP segera dilakukan, untuk kemudian dicetak untuk masyarakat. Dia juga memastikan penggantian
"Saya betul-betul berharap dinas Dukcapil segera mencetak KTP-el dan mendistribusikan ke masyarakat. Termasuk juga penggantian KTP-el untuk DOB di Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan," imbuh dia.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
