Konferensi Nasional BEM se-Indonesia Serahkan Kajian ke Jokowi

Penyerahan kajian diwakili Menko PMK, Muhadjir Effendy

Jakarta, IDN Times - Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah menggelar acara tahunan antar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Konferensi Mahasiswa Nasional (KMN) Jilid III.

Acara ini dibuka Kantor Staf Kepresidenan (KSP) yang mendorong hasil KMN Jilid III oleh Dema UIN Jakarta, dilaporkan pada Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Deputi II KSP, Abitnego Tarigan, mengatakan penyampaian aspirasi kepada Jokowi tersebut sebagai wujud aksi mahasiswa yang tidak hanya melalui demonstrasi untuk menyampaikan aspirasi mereka. Menurut dia, mahasiswa aktif dalam menyampaikan aspirasinya melalui berbagai diskusi.

“Bukan aksi seperti demo saja, melainkan mahasiswa hadir mendiskusikan, ikut merencanakan, bertemu langsung dengan para menteri atau Presiden Indonsesia (Jokowi). Menyampaikan hasil dari konfrensi ini,” kata dia mewakili Kepala KSP Jenderal Moeldoko, di Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (14/3/2023).

Baca Juga: Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tolak Uang Pangkal

1. KMN Jilid III soroti capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Konferensi Nasional BEM se-Indonesia Serahkan Kajian ke JokowiIlustrasi pembangunan jalan (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Sementara itu, Ketua Dema UIN Jakarta, Muhammad Abid Al Akbar, menyampaikan KMN Jilid III ini menyoroti capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustanainable Development Goals(SDGs) Indonesia 2030.

Kegiatan yang bertajuk: SDM Unggul Demi Terciptanya SDGs Indonesia di 2030 ini, diharapkan bisa menjadi penyatuan gagasan oleh para mahasiswa yang dihadiri 80 delegasi dari 40 BEM universitas se-Indonesia.

“Harapannya besok dari hasil kajian ini bisa kita serahkan ke pemerintah,” ujar dia.

Baca Juga: 7 Tips Mempertahankan dan Meningkatkan IPK, Mahasiswa Harus Tahu!

2. Sebagai upaya menyatukan aspirasi mahasiswa dari berbagai daerah

Konferensi Nasional BEM se-Indonesia Serahkan Kajian ke Jokowi

Abid memastikan, para delegasi mahasiswa ini juga dibekali pandangan pemerintah terkait dengan SDGs 2030. Sehingga hasil penyatuan gagasan mahasiswa tersebut menjadi kajian yang lebih komprehensif.

“Tentunya dari pertemuan ini bisa melihat seluruh perspektif mahasiswa terkait SDGs, ditopang juga pandangan dari pemerintah, sehingga bisa menghasilkan elaborasi jadi kajian yang komprehensif,” ujar dia.

Baca Juga: Mahasiswa Protes Soal UKT, UNY Sebut Sudah Beri Mahasiswa Keringanan 

3. Mahasiswa serahkan hasil kajian ke Jokowi

Konferensi Nasional BEM se-Indonesia Serahkan Kajian ke JokowiPresiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Kegiatan KMN Jilid III ini berlangsung dua hari, yakni 14-15 Maret 2023 di Pusat TIK Nasional UIN Syarif Hidayatullah. Total delegasi kampus yang ikut serta pada KMN Jilid III sebanyak 80 orang dari berbagai kampus se-Indonesia. Di antaranya Universitas Indonesia, Universitas Muhammadiyah Makassar, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan berbagai kampus lainnya.

Sejumlah tokoh hadir dalam kegiatan hari pertama KMN Jilid III ini di antaranya Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini; Guru Besar Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakart, Andi Faisal Bakti; dan Pakar Ekonomi Senior, Rizal Ramli.

Hasil kajian ini akan diserahkan kepada Jokowi, yang akan diwakili oleh Menko PMK, Muhadjir Effendy. 

Harapannya, dari hasil kajian ini dapat memberikan amunisi tambahan kajian bagi keberlangsungan SDGs di Indonesia.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya