KPU Buka Laporan Dana Kampanye Parpol, Partai Mana Paling Boros?

Biaya kampanye PDIP paling tinggi

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyampaikan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) partai politik pada Pemilu 2024.

Berdasarkan ketentuan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 18 Tahun 2023 tentang Dana Kampanye Pemilihan Umum menyebutkan bahwa laporan dana kampanye peserta pemilu disampaikan kepada Kantor Akuntan Publik (KAP)
yang ditunjuk oleh KPU paling lama 15 hari sesudah hari pemungutan suara.

Berdasarkan ketentuan tersebut, LPPDK disampaikan pada tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan tanggal 29 Februari 2024 paling lambat pukul 23.59 waktu setempat. LPPDK disampaikan melalui Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye (Sikadeka).

1. Lima parpol dengan biaya kampanye paling mahal

KPU Buka Laporan Dana Kampanye Parpol, Partai Mana Paling Boros?Ilustrasi mata uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Berdasarkan rilis yang disampaikan KPU, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) jadi parpol dengan biaya kampanye paling mahal. Partai berlambang banteng itu menggelontorkan dana Rp173.221.200.996 (Rp173,2 miliar rupiah).

Kemudian di posisi kedua, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan pengeluaran dana kampanye Rp92.839.827.846 (Rp92,8 miliar rupiah).

Posisi ketiga, ada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan Rp80.096.534.876 (80 miliar rupiah).

Selanjutnya dibuntuti berturut-turut oleh Partai Demokrat Rp72,2 miliar dan Partai Golongan Karya (Golkar) Rp45,2 miliar.

Baca Juga: Laporan KPU: Dana Kampanye Ganjar-Mahfud Terbesar, Tembus Rp506 M

KPU Buka Laporan Dana Kampanye Parpol, Partai Mana Paling Boros?(IDN Times/Aditya Pratama)

2. Parpol dengan biaya kampanye paling mahal hingga murah

KPU Buka Laporan Dana Kampanye Parpol, Partai Mana Paling Boros?Lambang Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Berikut ini deretan parpol dengan biaya kampanye paling mahal hingga murah:

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Penerimaan: Rp.173,397,897,536.00
Pengeluaran: Rp.173,221,200,996.00

Partai Gerakan Indonesia Raya
Penerimaan: Rp.92,842,469,477.40
Pengeluaran: Rp.92,839,827,846.61

Partai Solidaritas Indonesia
Penerimaan: Rp.80,098,501,068.20
Pengeluaran: Rp.80,096,534,876.64

Partai Demokrat
Penerimaan: Rp.73,431,679,034.00
Pengeluaran: Rp.72,273,700,282.00

Partai Golongan Karya
Penerimaan: Rp.45,236,060,400.00
Pengeluaran: Rp.45,219,158,648.00

Partai Bulan Bintang
Penerimaan: Rp.27,761,541,659.00
Pengeluaran: Rp.27,760,541,659.00

Partai Amanat Nasional
Penerimaan: Rp.29,898,500,000.00
Pengeluaran: Rp.25,618,525,000.00

Partai Perindo
Penerimaan: Rp.20,933,822,550.00
Pengeluaran: Rp.20,643,301,550.00

Partai Persatuan Pembangunan
Penerimaan: Rp.20,127,038,739.00
Pengeluaran: Rp.20,013,294,563.00

Partai Keadilan Sejahtera
Penerimaan: Rp.16,712,497,087.00
Pengeluaran: Rp.16,703,608,199.00

Partai Buruh
Penerimaan: Rp.10,155,662,532.00
Pengeluaran: Rp.10,147,142,349.00

Partai NasDem
Penerimaan: Rp.9,321,964,628.00
Pengeluaran: Rp.9,165,517,417.00

Partai Gelombang Rakyat Indonesia
Penerimaan: Rp.6,808,503,797.04
Pengeluaran: Rp.6,803,612,500.00

Partai Garda Republik Indonesia
Penerimaan: Rp.5,500,000,000.00
Pengeluaran: Rp.5,497,684,500.00

Partai Hati Nurani Rakyat
Penerimaan: Rp.5,032,488,869.00
Pengeluaran: Rp.5,022,556,573.60

Partai Kebangkitan Nusantara
Penerimaan: Rp.1,510,041,200.00
Pengeluaran: Rp.1,500,041,200.00

Partai Kebangkitan Bangsa:
Penerimaan: Rp.1,005,504,817.30
Pengeluaran: Rp.800,505,963.46

Partai Ummat
Penerimaan: Rp.480,725,618.00
Pengeluaran: Rp.479,699,300.00

3. Dana kampanye paslon peserta pilpres

KPU Buka Laporan Dana Kampanye Parpol, Partai Mana Paling Boros?ilustrasi kampanye pemilu (IDN Times/Agung Sedana)

Selain itu, KPU juga menyampaikan dana kampanye paslon peserta pilpres. Paslon nomor urut tiga, Ganjar Pranowo - Mahfud MD jadi peserta pilpres dengan anggaran paling tinggi. Anggaran yang masuk tembus hingga Rp506.894.823.260 (506,8 miliar rupiah).

Kemudian, di posisi selanjutnya paslon nomor urut dua, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dengan dana Rp208.206.048.243 (208,2 miliar rupiah).

Sementara, paslon nomor urut satu, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar jadi peserta pilpres dengan biaya kampanye paling rendah yakni Rp49.341.955.140 (49,3 rupiah).

Adapun dari LPPDK yang masuk ke Sikadeka, KPU juga menghimpun total pengeluaran dana yang dipakai semua paslon. Uniknya, semua paslon kompak tidak menghabiskan seluruh dana kampanye.

Pengeluaran dana kampanye Anies - Muhaimin sebesar Rp49.340.397.060. Artinya apabila dana yang masuk dikurangi dana keluar, maka masih ada sisa sebesar Rp1.558.080.

Kemudian pengeluaran Prabowo - Gibran senilai Rp.207,576,558,270.00, masih sisa Rp629.489.973 dari dana kampanye yang masuk.

Terakhir, Ganjar - Mahfud menggelontorkan dana pengeluaran hingga Rp506.892.847.566. Sehingga masih ada sisa Rp1.975.694.

Baca Juga: KPU Ungkap Kronologi Kasus PPK Depok Mundur karena Dugaan Intimidasi

Topik:

  • Vanny El Rahman
  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya