Mahfud MD Kenang Awal Jadi Menko Polhukam, Diremehkan Kena Reshuffle

Mahfud mengaku sifatnya blak-blakan

Jakarta, IDN Times - Mahfud MD resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).

Usai menyampaikan pengunduran diri ke Istana, Mahfud menyampaikan pidato sambutan jelan jabatannya berakhir. Dia mengenang momen ketika awal dipilih sebagai Menko Polhukam pada Oktober 2019 lalu.

Awalnya, Mahfud mengaku diremehkan akan segera kena reshuffle karena sifatnya yang blak-blakan. Prediksi itu bahkan diungkapkan oleh Rocky Gerung.

"Jadi memang dulu kan waktu saya diangkat pertama itu, oleh Pak Rocky Gerung dibilang 'Mahfud mah ndak akan bisa jadi Menko. Paling lama 8 bulan, saya yakin di-reshuffle," ucapnya menirukan kalimat yang ditujukan padanya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2024).

"Kenapa? Karena Pak Mahfud itu terlalu blak-blakan, rahasia istana akan terbuka semua," sambung Mahfud.

Namun, Mahfud membuktikan kapasitasnya bahwa dia layak menjadi Menko Polhukam.

"Lewat 8 bulan, satu tahun lewat, 2 tahun lewat, 3 tahun lewat, 4 tahun lewat, Rocky lupa kalau dia pernah mengatakan itu. Tapi jejak digitalnya masih ada," imbuh dia.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Baca Juga: Jelang Akhir Jadi Menko Polhukam, Mahfud MD Ajak Jurnalis Swafoto

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya