Masuk Bursa Pilpres 2024, Gatot Nurmantyo: Saya Belum Siap!
![Masuk Bursa Pilpres 2024, Gatot Nurmantyo: Saya Belum Siap!](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20230215/whatsapp-image-2023-02-15-at-112335-e256ccb393bdb629362196f9e7f6f143_600x400.jpeg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo menegaskan, belum siap untuk mengikuti pencalonan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, baik sebagai calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres).
"Sekarang ini saya belum berpikir untuk jadi presiden ataupun wakil presiden, belum waktunya," kata Gatot dalam Rakernas Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (15/2/2023).
Baca Juga: Anies Sebut Nomor Urut Partai Ummat Sesuai Rencana Allah
1. Gatot mengaku tak pantas sampaikan visi dan misi
Gatot mengaku, diminta oleh Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat MS Kaban dan Sekretaris Majelis Syuro Partai Ummat Ansufri Idrus Sambo untuk menyampaikan visi-misi di depan para kader. Tapi, Gatot merasa tidak sepantasnya menyampaikan hal tersebut.
"Saya bilang visi dan misi apa? Apa visi dan misi Ketum Partai? Saya gak mau karena ketua umum partainya idola saya juga. Jadi, kalau saya sampaikan visi misi tidak sepantasnya," tutur dia.
Baca Juga: Jika Anies Kalah di 2024, Amien Rais: Partai Ummat Siap Jadi Oposisi!
2. Parpol harus menampung aspirasi
Editor’s picks
Gatot lantas mengingatkan kembali fungsi utama partai politik (parpol) yakni menyerap aspirasi masyarakat. Sehingga dia meminta kepada Partai Ummat agar menampung masukan dari umat.
"Sejak awal saya katakan saya akan memprovokasi semua umat yang ada di sini. Saudara-saudara sekalian sama-sama kita ketahui fungsi partai politik adalah bawa aspirasi rakyat, itu fungsi utamanya," imbuh dia.
Baca Juga: Partai Ummat Resmi Dukung Anies untuk Capres 2024
3. Gatot menilai Partai Ummat adalah evaluasi dari PAN
Gatot juga menilai lahirnya Partai Ummat sebagai parpol baru merupakan evaluasi dari Partai Amanat Nasional (PAN).
"Telah dibuktikan dengan PAN (Partai Amanat Nasional) dan Partai Ummat adalah evaluasi dari pendirian Partai Amanat Nasional," ucap dia.
Menurut Gatot, Partai Ummat lahir dari semangat dan keteladanan tokoh-tokoh Muhammadiyah yang berperan bagi kemerdekaan hingga pembangunan bangsa Indonesia.
"Partai Ummat ini adalah partai yang mengambil spirit keteladanan tokoh-tokoh Muhammadiyah yang telah mengukir di negara ini," kata dia.