PDIP Minta SBY Bawa Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 ke Jalur Hukum

PDIP klaim sering difitnah, namun selalu bawa ke jalur hukum

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyayangkan pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait adanya dugaan kecurangan pada Pemilu 2024 mendatang.

Dia mengatakan partai berlambang kepala banteng tersebut kerap disudutkan hingga difitnah oleh berbagai pihak. Namun, pihaknya selalu berupaya menempuh jalur hukum. Oleh sebab itu, Hasto berharap SBY bisa membawa dugaan kecurangan Pemilu 2024 itu kejalur hukum sehingga tak menimbulkan kegaduhan.

"Kami puluhan ribuan kali difitnah, tetapi kami selalu menempuh jalur hukum. Sehingga daripada menyampaikan pernyataan politik yang menciptakan kegaduhan politik. Karena Pak SBY sendiri sudah mengatakan, mendengar dan mengetahui ada fakta-fakta pemilu," ujar Hasto dalam konferensi pers, Minggu (8/9/2022).

Baca Juga: Survei: Mayoritas Publik Tak Setuju Pemilu Ditunda, Siap Pemilu 2024 

1. PDIP minta SBY dugaan kecurangan Pemilu 2024 dibawa ke jalur hukum

PDIP Minta SBY Bawa Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 ke Jalur HukumSusilo Bambang Yudhoyono (SBY) (Twitter/@SBYudhoyono)

Menurut Hasto, pernyataan yang dilontarkan SBY justru cenderung memfitnah pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Dia kembali menekankan supaya membawa temuan dugaan kecurangan pesta demokrasi itu ke ranah hukum.

"Itu semua akan fair apabila dilakukan dengan baik melalui jalur hukum daripada membuat pernyataan politik yang cenderung memfitnah Bapak Presiden Jokowi," ucap Hasto.

Baca Juga: Megawati Usul ke KPU Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu Tak Diubah

2. SBY diminta sampaikan kecurangan Pemilu 2024 sesuai fakta

PDIP Minta SBY Bawa Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 ke Jalur HukumIlustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Hasto lantas berharap SBY sebagai pihak yang mengaku menemukan kecurangan itu bisa mengadukan ke pihak penyelanggar pemilu, dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Kami harap Pak SBY menyampaikan apa yang beliau dengar dan menyampaikan apa yang beliau ketahui terhadap kecurangan fakta-fakta pemilu 2024," kata dia.

Baca Juga: SBY Turun Gunung demi Pemilu 2024, PDIP: Sudah Lama dan Berulang Kali!

3. Pernyataan SBY soal dugaan kecurangan di Pemilu 2024

PDIP Minta SBY Bawa Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 ke Jalur Hukumdemokrat.or.id

Sebagiaman diketahui, SBY sempat mengatakan dirinya harus turun gunung demi menghadapi pemilu 2024. Sebab, dia menduga akan ada kecurangan di Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan SBY saat Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), pada Jumat (16/9/2022). Pernyataan SBY itu kemudian diunggah Instagram @pdemokrat.sumut.

"Para kader mengapa saya harus turun gunung menghadapi Pemilu 2024 mendatang? Saya mendengar, mengetahui, bahwa ada tanda-tanda Pemilu 2024 bisa tidak jujur dan tidak adil. Konon, akan diatur dalam pemilihan presiden nanti yang hanya diinginkan oleh mereka, dua pasangan capres dan cawapres saja yang dikehendaki oleh mereka," ujar SBY seperti dikutip IDN Times, Sabtu (17/9/2022).

"Informasinya Demokrat sebagai oposisi jangan harap bisa mengajukan capres-cawapresnya sendiri, bersama koalisi tentunya. Jahat bukan?" sambungnya.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat mengatakan, hal tersebut sudah menginjak-injak hak rakyat. Menurutnya, pemilu merupakan hak setiap rakyat Indonesia untuk memilih calon presiden berapapun jumlahnya yang diusung partai politik.

"Dan ingat, selama 10 tahun dulu kita di pemerintahan, dua kali menyelenggarakan pemilu dan pilpres, Demokrat tidak pernah melakukan kebatilan seperti itu," kata SBY.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya