Profil Agus Subiyanto, Eks KSAD yang Dilantik Jadi Panglima TNI

Agus dilantik jadi KSAD 25 Oktober 2023 lalu

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo melantik Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2023).

Pelantikan Agus itu sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 102 TNI Tahun 2023, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.

Agus Subiyanto merupakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yang dilantik pada Rabu (25/10/2023) lalu. Agus menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiun pada 19 November 2023.

Agus sendiri bukan orang asing di lingkungan TNI AD. Sebab, ia sudah menjabat sebagai Wakil KSAD ketika Dudung masih berada di sana.

Berikut ini profil Panglima TNI Agus Subiyanto:

Baca Juga: Andika Ungkap Pernah Dapat Tekanan pada Pilpres 2019, Saat Jadi KSAD 

1. Agus Subiyanto pernah menjadi Dandim Surakarta

Profil Agus Subiyanto, Eks KSAD yang Dilantik Jadi Panglima TNIKepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI, Agus Subiyanto (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Agus lahir pada 5 Agustus 1967 di Cimahi, Jawa Barat. Ia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1991. Setelah lulus dari Akmil, Agus melanjutkan karier di Korps Baret Merah atau Kopassus. Ia menjabat sebagai Komandan Batalyon 22 Grup 2 Kopassus.

Relasi Agus bekerja secara erat dengan Jokowi dimulai dari ia masih menjabat Komandan Distrik Militer di Surakarta pada 2009 hingga 2011. Pada periode 2010 hingga 2012, Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota di Solo.

Lalu, ia pernah menempati posisi Waasops Kasdivif 2/Kostrad pada 2011, Asops Kasdam I/Bukit Barisan pada 2014-2015, dosen madya Seskoad pada 2015, dan Pamen Denma Mabesad pada 2015-2016.

Agus juga pernah menempati posisi Komandan Rindam II/Sriwijaya pada 2016-2017, Komandan Korem 132/Tadulako pada 2017-2018, Pamen Denma Mabes TNI pada 2018-2019, dan Wadanpussenif Kodiklatad pada 2019-2020.

Baca Juga: Panglima TNI Ancam Anggotanya Terlibat Politik Praktis Bisa Dipidana

2. Letjen Agus pernah menjabat sebagai Danpaspampres

Profil Agus Subiyanto, Eks KSAD yang Dilantik Jadi Panglima TNIJenderal TNI Agus Subiyanto (IDN Times/Amir Faisol)

Agus kemudian semakin mendekati ring 1 Presiden Jokowi ketika ia ditunjuk sebagai Kepala Komandan Paspampres pada 2020 lalu. Ketika itu Panglima TNI masih dijabat oleh Marsekal Hadi Tjahjanto.

Ketika ia menjabat Danpaspampres, terjadi ancaman teror ke gedung Mabes Polri di Trunojoyo, Jakarta Selatan. Ketika itu, Agus menyebut paspampres siap mengamankan keluarga Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Selama 24 jam paspampres siaga. Kami tidak pernah menganggap situasi aman," ujar Agus pada 2021 lalu.

"Kami kerahkan personel, senjata, K9, kendaraan, dan panser. Pengamanan dilakukan berlapis untuk mengantisipasi ancaman yang timbul," tutur dia lagi.

Ketika Panglima TNI dijabat oleh Jenderal Andika Perkasa, Agus dipindahkan menjadi Wakil KSAD. Penunjukkannya menjadi Wakasad berdasarkan surat keputusan Nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022.

Baca Juga: Imparsial: Ada Kepentingan Politik di Balik Agus Jadi Panglima TNI

3. Harta kekayaan Letjen Agus Subiyanto tercatat mencapai Rp19,3 miliar

Profil Agus Subiyanto, Eks KSAD yang Dilantik Jadi Panglima TNILetjen Agus Subiyanto yang akan dilantik menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat oleh Presiden Jokowi. (Tangkapan layar YouTube)

Sementara, berdasarkan laporan harta kekayaan yang dilaporkan oleh Letjen Agus ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tercatat ia memiliki harta mencapai Rp19,3 miliar. Pelaporan itu dilakukan pada 31 Desember 2022 lalu.

Aset paling besar dimiliki oleh Agus dalam bentuk berupa tanah dan rumah. Angkanya mencapai Rp16 miliar. Ia diketahui memiliki tanah dan rumah yang tersebar di beberapa kota mulai dari Cimahi, Bogor, Jakarta, Poso, Karanganyar, Bandung Barat hingga Pangandaran.

Sedangkan, kendaraan bermotor yang dilaporkan oleh Agus hanya satu yakni Nissan mini bus keluaran tahun 2011. Harganya mencapai Rp70 juta. Agus juga memiliki harta bergerak lainnya yang mencapai Rp1,5 miliar. Aset berupa kas dan setara kas yang mencapai Rp1,6 miliar.

Selain itu, ia juga tak memiliki utang. Maka, total harta yang dimiliki oleh Agus mencapai Rp19,3 miliar.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya