Puluhan Ribu Buruh Siap Demo di 34 Provinsi, Catat Tanggal Aksinya!

Aksi dipusatkan di Gedung DPR/MPR RI

Jakarta, IDN Times - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menegaskan sejumlah aliansi buruh yang menghimpun puluhan ribu orang bakal menggelar demonstrasi besar-besaran pada 6 September 2022.

Ketua Umum Partai Buruh itu memastikan demonstrasi itu bakal dilakukan serentak di seluruh provinsi, dengan pusat aksi di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat.

"Partai Buruh bersama KSPI dan organisasi serikat buruh lainnya akan menggelar aksi serempak di 34 provinsi pada 6 September 2022, dipusatkan di Gedung DPR RI. Dari peserta yang berunjuk raghghsa di DPR berasal dari Jabodetabek," kata Iqbal dalam konferensi pers, Selasa (30/8/2022).

Baca Juga: 100 Hari Pertama PM Albanese: Berjanji Naikkan Upah Buruh Australia 

1. Demo buruh di daerah digelar di Balai Kota

Puluhan Ribu Buruh Siap Demo di 34 Provinsi, Catat Tanggal Aksinya!Massa buruh melakukan demo menuntut kenaikan UMP 2022 pada Rabu (8/12/2021). (IDN Times/Athif Aiman)

Sementara itu, kata Iqbal, untuk aksi demo buruh di daerah bakal digelar di kantor-kantor gurbernur.

"Sedangkan di daerah di kantor-kantor gubernur masing-masing provinsi. Aksi ini diikuti puluhan ribu buruh," ujar dia.

Baca Juga: Cerita Muninggar, Buruh Migran yang Bebas dari Jerat Hukum di Dubai 

2. Ada tiga tuntutan yang disampaikan buruh

Puluhan Ribu Buruh Siap Demo di 34 Provinsi, Catat Tanggal Aksinya!Massa buruh melakukan demo menuntut kenaikan UMP 2022 pada Rabu (8/12/2021). (IDN Times/Athif Aiman)

Adapun dalam aksi penyampaian pendapat tersebut, Iqbal memaparkan, ada tiga isu yang diangkat. Di antaranya, terkait penolakan terhadap kenaikan harga BBM, penolakan pengesahan omnibus law, hingga naiknya upah buruh pada 2023.

"Isu yang diangkat ada tiga, tolak kenaikan harga BBM, tolak pengesahan omnibus law UU Ciptaker, naikan upah buruh 2023 sebesar 10 hingga 13 persen," ucap dia.

Baca Juga: Harga BBM Segera Naik, Pengusaha: Puan Kok Gak Nangis? 

3. Kebijakan pemerintah dinilai menindas rakyat

Puluhan Ribu Buruh Siap Demo di 34 Provinsi, Catat Tanggal Aksinya!Massa buruh berkumpul di pintu Monas, Jalan Merdeka Selatan, Rabu (8/12/2021). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Iqbal menilai, ketiga isu yang diangkat berkaitan satu sama lain. Dia menjelaskan kenaikan harga BBM yang direncanakan berkisar 30 persen, khususnya BBM bersubsidi Pertalite menjadi Rp10 ribu per liter, mengakibatkan daya beli kelompok buruh dan masyarakat kecil akan menurun drastis.

"Apalagi tiga tahun berturut-turut upah buruh tak naik, akibat omnibus law yang dituangkan dalam peraturan pemerintah nomor 36 tahun 2021. Bagaimana mungkin sudah tiga tahun upah gak naik, ditambah inflasi, ditimpa lagi rencana kenaikan BBM. Ini namannya menindas rakyat," imbuh dia.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya