Sambangi NTT, BNN imbau Pencegahan Peredaran Narkoba di Perbatasan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN) Marthinus Hukom melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Marthinus dalam kunjungan tersebut bertemu dengan jajaran BNN Provinsi NTT. Momen itu jadi salah satu bagian penting sebelum mengunjungi wilayah perbatasan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan, PLBN Mota'ain, dan Timor Leste guna melakukan penguatan koordinasi dalam mencegah peredaran gelap narkotika.
1. BNN resmikan kantor BNN Provinsi NTT
Kedatangan Marthinus itu sekaligus meresmikan gedung kantor milik BNN Provinsi NTT seluas 300 m2 di atas tanah seluas 1.754 m2.
Dalam kesempatan itu, Kepala BNN RI memberikan arahan kepada jajaran BNN Provinsi NTT, agar bekerja secara profesional dengan berlandaskan akal dan budi. Seperti mengendus kelompok teroris di Indonesia, mengumpulkan segala data dan informasi serta mengolahnya.
"Kalau Kita yakin, Kita bisa mendapatkan pencapaian yang lebih besar. Karena kita melakukan dengan akal sehat Kita. Dan Saya percaya rekan-rekan bisa melakukan itu, yang penting tulus bekerja, ikhlas, dan tidak iri hati," ujar dia dalam keterangannya, Minggu (28/4/2024).
Baca Juga: Perjalanan Karier Artis Rio Reifan yang Tertangkap Lagi karena Narkoba
2. Kepala BNN singgung personel dan anggaran terbatas
Lebih lanjut, Marthinus menekan kepada jajarannya untuk membuat program yang efektif di tengah keterbatasan BNN. Mulai dari personel hingga anggaran.
"Kembali lagi pada program-program bagaimana kita melakukan pembinaan kepada masyarakat, dengan keterbatasan-keterbatasan. Terbatas personel, anggaran, dan lain-lain," tuturnya.
Baca Juga: Tangkap 2 Pengedar, Polisi Pekanbaru Diadang Warga Kampung Narkoba
3. Kepala BNN imbau terapkan strategi efektif
Sebagai lembaga pemerintah dengan tugas dan tanggung jawab di bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Marthinus memerintahkan jajarannya di wilayah NTT untuk dapat menerapkan strategi yang efektif.
"Kita harus mempunyai sebuah strategi, bahwa pesan pembinaan bisa sampai ke masyarakat lebih luas, kalian harus mampu melihat struktur sosial dalam masyarakat," imbuhnya.