Survei: Elektabilitas Prabowo-Gibran Potensial Satu Putaran

Elektabilitas Prabowo-Gibran tembus di atas 50 persen

Jakarta, IDN Times - Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) merilis hasil survei terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Koordinator JJI, Agusta Irawan, mengatakan dari hasil survei yang dilakukan pada 10 sampai 19 Januari 2024 itu menunjukkan elektabilitas pasangan capres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, berhasil meraih 53,2 persen suara.  

Sementara kompetitornya, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya memperoleh 25,2 persen dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 18,2 pesen. Kemudian, belum menentukan suara atau tidak memberikan jawaban sebanyak 3,4 persen.

Baca Juga: Survei Simulasi Foto Tiga Paslon Pilpres, Prabowo-Gibran Unggul

1. Pemilih Jokowi cenderung pilih Prabowo-Gibran

Survei: Elektabilitas Prabowo-Gibran Potensial Satu PutaranPresiden Jokowi dalam pembukaan Rakornas Penyelengara Pemilu di Jakarta (Youtube.com/DKPP RI)

Survei ini juga memotret ke mana arah dukungan suara pemilih Jokowi dan Prabowo pada Pilpres 2019.

Agusta menjelaskan, dari 60,2 persen responden yang telah menggunakan hak pilih pada Pemilu 2019, sebanyak 42,2 di antaranya memberikan suara dukungan pada pasangan Prabowo-Gibran. Kemudian 20,1 persen memberikan dukungan pada pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Sedangkan sebanyak 17,6 persen memberikan suara dukungannya pada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, sedangkan 20,1 persen respoden belum memberikan dukungan," ungkap dia.

2. Jokowi melekat ke Prabowo-Gibran

Survei: Elektabilitas Prabowo-Gibran Potensial Satu PutaranPoster pasangan calon presiden - wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Media Center TKN, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sementara, pengamat politik Universitas Mulawarman (Unmul), Budiman, mengatakan pemilih Jokowi lebih banyak mengalihkan dukungan atau suaranya pada Pilpres 2024 kepada Prabowo-Gibran, karena sosok Jokowi yang masih melekat meskipun tidak nampak secara terang-terangan.

"Pemilih Jokowi 2019, lebih mengalihkan dukungannya pada pilpres 2024 kepada Prabowo-Gibran, karena adanya sosok Jokowi yang masih melekat meskipun tidak nampak secara terang-terangan," ucap Budiman.

Baca Juga: Drone Emprit: Sentimen Negatif ke Gibran Masih Tinggi Pasca-debat

3. Pilpres 2024 berpeluang satu putaran

Survei: Elektabilitas Prabowo-Gibran Potensial Satu PutaranIlustrasi survei (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Selain itu, kata Budiman, potensi menangnya Prabowo-Gibran semakin terlihat dengan adanya kekuatan dukungan masyarakat dari berbagai elemen dan loyalitas Jokowi yang menginginkan sosok Gibran sebagai penerus Jokowi ke depannya.

Menurut Budiman, kemungkinan besar Pilpres 2024 hanya berjalan satu putaran, maka potensi Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024 bisa terjadi.

"Bisa saja Pilpres 2024 hanya satu putaran saja, dan peluang Prabowo-Gibran menang," ungkapnya.

Budiman menyebutkan Prabowo-Gibran bisa memengaruhi pemilih di Sumatra dan Pulau Jawa, karena elektabilitas pasangan tersebut terus meningkat

"Prabowo-Gibran bisa saja pengaruhi pemilih di Sumatera dan Pulau Jawa, sebab elektabilitas pasangan tersebut terus meningkat," ujarnya.

Diketahui, survei ini digelar dengan metode jajak pendapat masyarakat di 440 kabupaten/kota di Indonesia. Survei diikuti 2.378 orang yang sudah memiliki hak pilih pada Pilpres 2024 dan tersebar secara proposional di 440 kabupaten/kota. 

Adapun tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen dan margin of error sebesar kurang lebih 2,01 persen.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

https://www.youtube.com/embed/_558skByzbY

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya