Survei LKPI: Pemilih Perempuan Mayoritas Dukung Prabowo-Gibran

Kepuasan terhadap Jokowi pengaruhi elektabilitas

Jakarta, IDN Times - Survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menggelar survei terkait arah dukungan pemilih perempuan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Survei LKPI ini dilakukan pada 13 hingga 23 Januari 2024 di 420 kabupaten dan kota yang ada di 34 Provinsi. Survei melibatkan 2.480 responden.

1. Elektabilitas Prabowo-Gibran unggul

Survei LKPI: Pemilih Perempuan Mayoritas Dukung Prabowo-GibranIlustrasi survei (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Direktur LKPI ,Tobu Lubis menuturkan, sebanyak 54,7 persen pemilih perempuan mendukung Prabowo-Gibran. Kemudian dibuntuti Ganjar-Mahfud 30,3 persen dan Anies-Muhaimin 10,1 persen.

"Dari hasil survei diketahui dari segmen pemilih wanita yang menjadi responden pada penelitian ini 54,7 persen memberikan pilihannya pada Prabowo-Gibran dan sebanyak 30,3 persen memberikan pilihanya pada Ganjar-Mahfud sedangkan 10,1 persen memberikan pilihannya pada Anies-Muhaimin," kata Tobu Lubis dalam keterangannya Senin (29/1/2024).

Sementara dalam survei LKPI secara umum, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran tetinggi di posisi pertama dengan 52,9 persen, Ganjar-Mahfud 27,4 persen dan Anies-Muhaimin 18,2 persen.

"Elektabilitas Prabowo-Gibran trennya terus meningkat dan kemungkinan Pilpres 2024 berlangsung satu putaran," tutur Tobu.

Adapun survei itu dilakukan dengan metode wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini dengan tingkat kepercayaan 95 persen, sampling error 2 persen dan margin error sekitar 1,93 persen.

Baca Juga: Survei: Gen Z Berharap Pemimpin Pro Rakyat, Milenial Lebih ke Ekonomi

2. Pengamat nilai banyaknya pemilih perempuan karena peran Jokowi dan Gibran

Survei LKPI: Pemilih Perempuan Mayoritas Dukung Prabowo-GibranPresiden Joko Widodo (dok. Sekretariat Presiden)

Sementara, Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin mengatakan unggulnya Prabowo-Gibran yang lebih banyak dipilih oleh pemilih perempuan itu karena adanya sosok Jokowi dan Gibran.

"Unggulnya Prabowo-Gibran sebagai presiden yang di pilih kaum perempuan karena adanya sosok figur Jokowi dan Gibran," kata Ujang.

Ujang menyebut, pemilih perempuan akan mempengaruhi suara dan kemenangan pada Pilpres 2024.

"Ya kalau pemilih perempuan di survei LKPI capai 54,7 persen, maka ini akan mempengaruhi suara pada Pilpres 2024, maka ada peluang capres-cawapres nomor urut dua menang pilpres 2024," ujar Ujang.

Menurut Ujang naiknya elektabilitas Prabowo-Gibran, karena adanya pengaruhi Jokowi yang saat ini masih menjadi presiden dan figur Jokowi dikalangan perempuan masih tinggi elektabilitasnya.

"Naiknya elektabilitas Prabowo-Gibran, karena adanya pengaruhi Jokowi yang saat ini masih menjadi Presiden dan figur Jokowi dikalangan perempuan masih tinggi elektabilitasnya," ungkapnya.

3. Tingkat kepuasan terhadap Jokowi tinggi pengaruhi elektabilitas Prabowo-Gibran

Survei LKPI: Pemilih Perempuan Mayoritas Dukung Prabowo-GibranIlustrasi survei (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Selain itu, kata dia, ketertarikan kelompok perempuan terhadap Prabowo-Gibran, karena elektabilitas yang tinggi menjadi alasan untuk memilih kedua pasangan capres-cawapres tersebut.

"Ketertarikan kaum perempuan terhadap Prabowo-Gibran karena adanya sosok Gibran yang disukai kaum hawa, itu juga yang membuat keduanya unggul," ucap Ujang.

Dia menambahkan, peran dan tingkat kepuasan terhadap Jokowi saat ini masih tinggi sehingga mempengaruhi elektabilitas Prabowo-Gibran.

"Adanya peran Jokowi dan tingkat kepuasan Jokowi yang saat ini masih tinggi jadi alasan elektabilitas Prabowo-Gibran tinggi," sebutnya.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Baca Juga: Survei INES: Prabowo-Gibran Unggul, Pilpres Berpotensi Satu Putaran

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya