Tampung Aspirasi Rakyat, Relawan Anies Gelar Musyawarah Reboan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Relawan pendukung kandidat capres Anies Baswedan, Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) membuat program Musyawarah Reboan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) SKI, Raharja Waluya Jati memastikan, Musyawarah Reboan digelar untuk menyerap keresahan masyarakat dan menangkap berbagai masalah sosial.
Baca Juga: Senyum AHY Sambut Anies Baswedan Pulang Ibadah Haji
1. Musyawarah Reboan diharapkan bisa menampung keluhan masyarakat
Jati menuturkan, pihaknya berharap bisa mengetahui kebutuhan masyarakat dengan menggelar Musyawarah Reboan itu. Nantinya, masukan yang diberikan masyarakat bisa diimplementasikan sebuah program nyata.
"Dengan terjun dan berbicara ke masyarakat secara langsung, maka keresahan dan keinginan warga akan dapat teridentifikasi secara nyata,” kata dia dalam keterangannya yang diterima IDN Times, Rabu (12/7/2023).
Baca Juga: Anies Bocorkan Isi Pertemuan dengan Ganjar di Mekkah
2. Diharapkan masyarakat bisa dekat dengan Anies
Jati menambahkan, kegiatan itu bisa membuat masyarakat dan kandidat capres lebih dekat. Kegiatan itu juga bisa menampung suara akar rumput agar bisa didengar Anies Baswedan.
"Interaksi langsung dengan elemen masyarakat terutama yang berada di lingkup pedesaan harus dilakukan, sebab bisa menjadi salah satu medium untuk menghilangkan barrier serta membawa aspirasi masyarakat kepada Anies Baswedan maupun seluruh partai pengusung dan interaksi tersebut dapat dilakukan dalam Musyawarah Reboan yang digelar setiap Rabu malam,” tutur dia.
3. Musyawarah Reboan diharapkan bisa jadi contoh berdemokrasi
Jati menegaskan, Musyawarah Reboan bisa menjadi contoh bagaimana demokrasi dibawa hingga ke depan pintu masyarakat, baik di daerah maupun perkotaan.
“Jadi ini dapat menjadi contoh untuk demokrasi khususnya di Indonesia. Masyarakat, melalui Musyawarah Reboan, dilibatkan secara penuh dalam menyusun arus gerakan dan kebijakan negara maupun daerah untuk kedepannya sehingga pemerintah tidak mengambil kebijakan yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat”, imbuh dia.