Tangis Iringi Jenazah Shinto Korban Kecelakaan Cibubur di RS Polri

Jenazah Shinto terakhir teridentifikasi

Jakarta, IDN Times - Jenazah terakhir korban kecelakaan maut di Jalan Transyogi, Cibubur, Jawa Barat, berhasil diidentifikasi kepolisian di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, (19/7/2022) malam. Korban tersebut bernama Shinto Hutapea.

Dari pantauan IDN Times di lokasi, sekitar pukul 19.30 WIB, tampak ambulans datang menjemput jenazah Shinto.

Isak tangis dari keluarga pun mengiringi prosesi pengangkatan jenazah dari Rumah Duka RS Polri Kramat Jati ke dalam ambulans yang bertuliskan Yayasan Dana Kami.

Jenazah Shinto diangkut petugas dengan menggunakan peti berwarna putih.

Sementara itu sebelumnya, keluarga Shinto terlihat sudah mengurus administrasi untuk mencocokkan data korban sejak sore hari, sekira pukul 16.30 WIB.

Keluarga korban, Rully Hutapea, menuturkan pihaknya tidak diizinkan melihat secara langsung kondisi jenazah Shinto.

Namun berdasarkan bukti-bukti yang dikumpulkan kepolisian, mereka membenarkan memang barang tersebut milik korban.

"Dari barang-barangnya sih menjurus ke arah memang beliau, cuma kita belum pastikan karena belum diperbolehkan melihat. Dari barangnya, bajunya, warna bajunya, jam tangannya memang itu beliau," ujar Rully di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2022).

Rencananya, korban akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Rabu (20/7/2022).

"Besok, dimakamkan sepertinya di TPU Menteng Pulo, ditumpuk di makam anaknya dan istrinya," tutur Rully.

Usai memberikan keterangan keluarga Shinto bersama ambulans pergi meninggalkan lokasi pukul 20.55 WIB.

Diketahui, Kasubdit Yan DVI Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, AKBP Nugroho Lelono, memastikan seluruh jenazah yang berada di RS Polri Kramat Jati yang berjmlah sembilan orang sudah diidentifikasi.

Adapun jumlah total korban kecelakaan maut Cibubur sebanyak 10 orang. Sembilan jenazah di antaranya diidentifikasi RS Polri dan seorang jenazah lainnya di RS Permata Cibubur.

Nugroho menjelaskan, dua jenazah terakhir yang diidentifikasi bernama Moh Ruslan (44), dan Shinto Hutapea (74).

"Jadi ini penemuan terakhir bahwa kesembilan jenazah telah teridentifikasi dan sebagian besar sudah dipulangkan," kata Nugroho kepada awak media di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2022).

Dia mengatakan, tim forensik RS Polri menggunakan berbagai metode untuk mengetahui identitas korban, di antaranya melalui sidik jari dan barang-barang milik korban.

"Teridentifikasi berdasarkan sidik jari medis dan properti seperti dompet, jam, uang, pakaian, dan barang pribadi lainnya," ujar Nugroho.

Korban kecelakaan bernama Shinto menjadi jenazah terakhir yang dijemput keluarga dari RS Polri.

Berikut sembilan jenazah korban kecelakaan maut Cibubur yang teridentifikasi di RS Polri:

1. Priyastini, 50 tahun, PNS TNI AL, warga Sukamanah, Jonggol, Bogor

3. Peltu Suparno, 51 tahun, TNI AL, warga Sukamanah, Jonggol, Bogor

3. Ardi Nurcahyanto, 23 Tahun, Ojol, warga Kalibaru, Cilodong, Depok.

4. Warni, 43 Tahun, warga Gunung Putri, Bogor

5. Ius Supriyatna, warga Gunung Putri, Bogor.

6. Muhammad Sirot, 41 Tahun, Purworejo, Jawa Tengah.

7. Sugiyatni, 38 Tahun, Purworejo, Jawa Tengah.

8. Moh Ruslan, 44 tahun, warga Pancalang, Kuningan

9. Shinto Hutapea, 74 tahun, warga Jalan Cililitan Besar, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Juga: Polisi Sebut Lokasi Lampu Merah Dekat Kecelakaan Cibubur Tidak Layak

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya