Tips Mudik Aman dan Nyaman dengan Kapal Laut, Simak Baik-baik!

Mudik telah menjadi tradisi bagi masyarakat di Indonesia

Jakarta, IDN Times - Mudik ke kampung halaman menjelang Hari Raya Idul Fitri, bagi sebagian besar masyarakat Indonesia telah menjadi tradisi. Salah satu moda transportasi yang biasanya dipakai pemudik adalah kapal laut. 

Namun, agar perjalanan selama mudik terasa aman dan nyaman, beberapa hal harus diperhatikan bagi pemudik dan pengelola angkutan laut.

Pengamat Maritim dari Ikatan Keluarga Besar Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC), Marcellus Hakeng Jayawibawa, mengatakan ketika menempuh perjalanan dengan transportasi laut, tentu berbeda dengan perjalanan melalui jalur darat maupun udara.

Baca Juga: 5 Momen yang Selalu Dirindukan saat Mudik ke Kampung Halaman

1. Pemudik diimbau persiapkan dengan benar tiket perjalanan

Tips Mudik Aman dan Nyaman dengan Kapal Laut, Simak Baik-baik!Ilustrasi Transportasi (Kapal Laut) (IDN Times/Aditya Pratama)

Marcellus Hakeng mengimbau, para pemudik yang menggunakan moda transportasi laut agar mempersiapkan terlebih dahulu tiket keberangkatan maupun pulang.

Untuk menghindari kerusakan atau kehilangan pada tiket, pemudik disarankan foto fisik tiket. Selain itu, tiket fisik juga disimpan di tempat yang mudah. Dia menjelaskan, tiket merupakan alat bukti yang sah bahwa penumpang sudah membeli tiket perjalanan.

Selain itu, tiket juga digunakan untuk mengklaim asuransi jika sewaktu-waktu ada hal yang tidak diinginkan terjadi.

"Sebab tiket tersebut sebagai alat bukti yang sah bagi penumpang ketika hendak menaiki kapal dan sebagai bukti untuk mengklaim asuransi ketika sesuatu hal yang tidak diinginkan menimpa kapal,” ujar Hakeng dalam keterangannya kepada IDN Times, Kamis (20/4/2023).

Baca Juga: 5 Keuntungan Mudik dengan Kendaraan Pribadi, Lebih Fleksibel!

2. Penumpang perlu siapkan fisik dan kesehatan

Tips Mudik Aman dan Nyaman dengan Kapal Laut, Simak Baik-baik!Ilustrasi Kapal Feri (Kapal Penyeberangan) (IDN Times/Sukma Shakti)

Hakeng menuturkan, perjalan melalui jalur laut biasanya membutuhkan waktu berjam-jam, bahkan dapat berhari-hari. Sehingga para penumpang perlu persiapkan fisik dan kesehatan yang baik bagi para penumpang.

Para pemudik diimbau juga membawa obat-obatan pribadi untuk mengatasi pusing, demam, diare, dan penyakit yang biasa dialami saat perjalanan jauh lainnya. Bekal makan dan minuman yang dibawa pemudik juga disarankan yang tahan lama. Sebaiknya tidak membawa makanan yang berkuah atau bersantan.

"Ada kemungkinan di tengah perjalanan Anda merasa mabuk laut. Karena itu perlu untuk Anda menyediakan obat yang biasa dipakai untuk mengatasi mabuk selama perjalanan. Selain itu usahakan sebelum perjalanan isi perut Anda dengan makanan secukupnya. Perut yang kosong akan lebih mudah memicu rasa mual yang mengakibatkan Anda ingin muntah," jelas dia.

Tips lain agar perjalanan mudik terasa nyaman ialah dengan membawa barang kebutuhan seperlunya. Mengingat kondisi kapal saat mudik biasanya akan penuh oleh penumpang.

"Hindari membawa barang berlebihan, misalnya Anda membawa barang hingga beberapa tas atau kardus. Barang bawaan yang berlebihan selain akan menyulitkan untuk dibawa masuk ke kapal juga akan merepotkan saat penyimpanan dan akan lebih menguras tenaga Anda," ujar Hakeng.

Baca Juga: 7 Tips Mudik Naik Motor Bawa Bayi agar Nyaman dan Gak Rewel

3. Penumpang diimbau perhatian posisi duduk dan panduan keselamatan

Tips Mudik Aman dan Nyaman dengan Kapal Laut, Simak Baik-baik!Penumpang Kapal PELNI mengantre untuk memasuki kapal. (dok. PELNI)

Lebih lanjut, tips mudik naik kapal laut lainnya ialah pemilihan tempat duduk yang dapat nyaman selama perjalanan. Hakeng menuturkan, posisi duduk yang salah bisa mengakibatkan mudah mual.

Dia menuturkan, posisi duduk yang tepat bisa menghindari guncangan akibat kapal melewati ombak. 

"Nikmati saja alunan ombak tersebut, jangan dilawan, karena kalau dilawan justru akan lebih membuat kita lebih cepat mabuk laut, anggap saja kita sedang main ayunan saat kapal sedang mengalun karena ombak," tutur dia.

Hekang lantas menegaskan, agar pemudik sangat memperhatikan keamanan, salah satunya tidak berada di dek kapal yang diperuntukan sebagai area penampungan kendaraan. 

"Bagi para penumpang kapal laut jangan tinggal atau duduk di dalam kendaraan baik pribadi atau umum yang berada di dek. Lokasi ini akan membahayakan keselamatan diri sendiri. Sebab guncangan akibat gelombang akan lebih terasa besar dan kendaraan yang berada di area tersebut dapat bergoyang bahkan bergerak/bergeser. Sehingga potensi risiko Anda terjepit juga sangat besar," kata dia menjelaskan.

Pendiri dari Perkumpulan Ahli Keamanan dan Keselamatan Maritim Indonesia (AKKMI) ini juga meminta agar para penumpang menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah ke laut.

Terakhir, penumpang juga perlu memperhatikan panduan keselamatan kapal. Misalnya, letak jalur evakuasi dan cara menggunakan jaket pelampung. 

"Jangan abaikan penjelasan yang diberikan oleh awak kapal terkait keselamatan diri saat terjadi situasi darurat di kapal," ujar dia.

Baca Juga: 4 Cara Pesan Tiket Kapal Laut Online untuk Mudik Lebaran

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya