Zulhas: PAN Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah yang Diusung

Zulhas imbau kepala daerah sejahterakan masyarakat

Intinya Sih...

  • Zulhas menegaskan PAN tidak akan meminta proyek sebagai imbalan dari kepala daerah terpilih yang diusung oleh partai tersebut.
  • Partai PAN hanya meminta kepala daerah bekerja sungguh-sungguh untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat di daerah.
  • Zulhas mengungkap sejumlah nama yang potensial akan diusung untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pemilihan Gubernur (Pilgub) di beberapa daerah, termasuk DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan pihaknya tidak akan meminta proyek kepada kepala daerah terpilih yang diusung oleh PAN. 

Awalnya, Zulhas mengaku mendapat pertanyaan dari awak media ketika Gubernur Jawa Timur periode 2019–2024 Khofifah Indar Parawansa hadir sebelum dirinya berpidato. Pertanyaan itu terkait apa yang sudah diberikan Khofifah kepada PAN selama lima tahun terakhir.

"Saya mengatakan, kalau Bapak dan Ibu (bakal calon kepala daerah usungan PAN) nanti Insyaallah berbuat yang terbaik untuk kabupaten saudara, berbuat yang terbaik untuk kota saudara, berbuat yang terbaik untuk provinsi saudara, itulah cara membalas kalau PAN memberikan rekomendasi (pengusungan)," kata Hal dalam sambutan di acara Bimtek dan Rakornas Pemenangan Pilkada 2024 PAN di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2024).

Baca Juga: Rombongan DPW PAN ke Istana, Zulhas Ungkap Isi Pertemuan dengan Jokowi

1. Zulhas tegaskan tak pernah terima imbalan

Zulhas: PAN Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah yang DiusungKetua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di acara Rakernas Relawan Projo di Jakarta, Sabtu (14/10/2023). (IDN Times/Aryodamar).

Ia menegaskan, PAN tidak akan meminta imbalan seperti menjadi pemenang proyek di daerah. Zulhas menyebut, pihaknya selama ini memang tidak pernah meminta imbalan kepada kepala daerah yang menang berkat didukung PAN.

"Insyaallah Pak, kami tidak akan minta-minta proyek, enggak. Saya sudah dukung banyak (kepala daerah), saya tidak pernah minta proyek. Dan tidak usah ada juga yang atas namakan saya minta proyek, enggak ada. Kami tidak minta proyek-proyek, enggak," ucapnya.

2. Zulhas minta kepala daerah yang didukung perbaiki kesejahteraan masyarakat

Zulhas: PAN Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah yang DiusungIlustrasi calon kepala daerah jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Zulhas menyebut, partai berlambang matahari putih itu hanya meminta agar kepala daerah yang menang berkat dukungan PAN bekerja dengan sungguh-sungguh untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat di daerah.

Ia meyakini, jika para kepala daerah yang terpilih amanah, maka visi Indonesia menjadi negara maju pada 2045 bisa terwujud. Menurut Zulhas, salah satu yang penting dan perlu dikedepankan oleh pemimpin pusat maupun daerah adalah kerja sama dan persatuan.

"Kalau kita sudah mau, tambah satu kata kunci: kerja sama. Jangan mutung, jangan dendam. Harus kerja sama. Kalau gubernur jadi, yang satu belum, bareng dong, kasihkan advice. Tapi kalau pemimpin, elitnya terus pecah belah, bertengkar, maka cita-cita kita sayang, Pak, karena ego, pikiran kita yang sempit menghambat kemajuan Indonesia," tutur dia.

Baca Juga: PAN Ingin Terus Koalisi dengan Gerinda di Pilkada Serentak 2024

3. PAN ungkap daftar nama cagub yang diusung di Jakarta, Jabar, Banten, Jatim

Zulhas: PAN Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah yang DiusungKetua Umum PAN, Zulkifli Hasan (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Lebih lanjut, Zulhas pun mengungkap sejumlah nama yang potensial akan diusung untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pemilihan Gubernur (Pilgub) di beberapa daerah.

Di Pilkada DKI Jakarta, ada kader PAN yang potensial diusung. Mereka di antaranya nama Zita Anjani, Eko Patrio, dan Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu.

"DKI tentu kami ada calon Zita, ada Pasha, bapak Eko semua laris, Eko, tentu nanti berbicara dengan temen-temen partai lain. Kami kan 10 kursi. Syaratnya itu 21 kursi. Tentu kita harus berbicara dengan temen-temen partai lain," ujar Zulhas.

Lalu, di Pilkada Jawa Barat ada dua nama yang diusung yakni Bima Arya hingga Desy Ratnasari. "Pak Ridwan Kamil mungkin akan di Jakarta ya. Jawa Barat selain RK kan ada Bima Arya, ada Desy dari kami. Dari partai lain ya silahkan nanti kan koalisi juga," tutur dia.

Selanjutnya, ada enam nama yang diusung PAN untuk Pilkada Banten. Di antaranya Airin Rachmy Diany, Achmad Dimyati Natakusumah, dan Arief R Wismansyah.

"Banten banyak yang sudah daftar 6 orang. Ada Airin, Dimyati, ada Arief ada enam orang. (Daftar ke PAN) Iya nanti kita lihat koalisinya. Kan kami punya Koalisi Indonesia Maju kan. Ada PAN, Golkar, Gerindra, Demokrat. Tentu ini dulu kita lihat," ungkapnya.

Zulhas juga menyampaikan, untuk di Pilkada Jawa Timur partai berlambang matahari putih itu mendukung Khofifah Indarparawansa.

Baca Juga: Zulhas: Presiden Jokowi Owner PAN

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya