Jakarta, IDN Times - Kasus pernyataan yang meremehkan virus corona atau COVID-19 oleh seorang YouTuber, Indira Kalista, nampaknya belum selesai. Seorang dokter bernama Muhammad Yusuf akan membawa kasus ini ke jalur hukum.
Melalui akun media sosial pribadinya, Yusuf mengatakan ucapan Indira akan dikumpulkan menjadi bukti untuk dilaporkan pada kepolisian.
"Walau pun sudah minta maaf, tetap harus diproses," tulis Yusuf, Minggu (17/5).
Yusuf merasa bahwa ucapan yang disampaikan Indira memiliki unsur kesengajaan untuk mencari keuntungan. Hal ini berkaitan karena Indira memiliki pengikut yang banyak di media sosialnya, dan sengaja menyakiti hati para tenaga medis di Indonesia.
"Kesimpulannya adalah @Indirakalistha mempermainkan wabah corona dengan sengaja untuk mendapatkan uang untuk makan," ujar dia.
YouTuber Indira Kalistha memang sudah menyampaikan permintaan maaf saat diundang berbincang dengan YouTuber dan mantan pesulap Deddy Corbuzier. Namun, menurut Yusuf, permintaan maaf Indira tidak tulus, karena berunsur pembenaran kesalahan.
"Permohonan maaf tanpa mencari kambing hitam 'kenapa', apakah ini tulus?" ujar dia.
Indira Khalistha hadir di channel YouTube sesama influencer bernama Gritte Agatha. Mereka berbincang dan video perbincangan tersebut diunggah dengan judul "Indira Kalistha Pertama Kali Diwawancara Serius #GritteBukaPraktek."
"Aku percaya corona. Cuma, gak seheboh itu loh. Tipe yang, corona? B (biasa) aja," kata dia, dalam video tersebut.
Dalam video tersebut, Indira juga mengutarakan pernyataan yang dianggap meremehkan virus corona dan pekerjaan tenaga medis, hingga pernyataannya ini menuai kontroversi dan viral di media sosial.
"Aku jarang pakai masker. Kalau sheet mask aku pakai tiap hari. Kalau masker yang udara-udara gitu aku gak pakai, kecuali kayak ditegur baru pakai. Tap kalau gak ditegur yang kita lepas lagi," ujar Indira.
Sementara, Indira sudah menyampaikan permintaan maaf malalui channel YouTube Deddy Corbuzier sambil menangis.