Jakarta, IDN Times - Yusril Ihza Mahendra dilantik sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang malam ini, Kamis (6/2). Dalam sambutannya, ia menyinggung posisi PBB yang tak masuk dalam pemerintahan.
"Walau PBB tidak berhasil menempatkan wakil-wakilnya di DPR maupun pemerintahan, PBB tetap mendukung pemerintah Indonesia," ungkap Yusril.
Menurut Yusril, berada di luar atau di dalam pemerintahan bukan sesuatu yang jadi masalah. Terpenting, PBB akan menyumbangkan sesuatu bagi kemaslahatan dan kepentingan negara.
"Kami akan menjadi problem solver terhadap masalah-masalah krusial yang dihadapi negara," kata Yusril.
Yusril juga menyinggung situasi perekonomian dunia yang belum membaik. Menurut dia, itu akan berdampak pada Indonesia, misalnya isu penyebaran virus corona. Wabah corona di Tiongkok telah berdampak pada menurunnya kegiatan ekonomi.
"Kita tidak bisa memandang remeh. Ini bukan semata-mata masalah virus, tapi juga hubungan politik dan ekonomi antarbangsa. Jangan sampai (virus corona) berkembang di negara kita. Langkah-langkah tegas perlu diambil untuk menunjukkan bahwa kita bangsa merdeka, tidak bisa didikte," ujar Yusril.
Partai Bulan Bintang telah melantik anggota pengurus DPP periode 2019-2024. Pelantikan tersebut dihadiri Presiden Joko 'Jokowi' Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani hingga Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti.