Bikin Heboh! Bom Panci Meledak di Buah Batu, Bandung

Diketahui bom meledak tidak sesuai rencana..

Lagi dan lagi bom panci meledak dan meresahkan warga Indonesia. Bom Panci ini meledak di sekitar perumahan warga sekitar. Diketahui bahwa bom meledak ini sekitar pukul 15.30 di rumah kontrakan yang beralamat di Kampung Kubang Bereum, RT 7 RW 11 Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung.

Menurut Informasi yang dilansir dari Kompas.com, bom panci yang meledak di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/7/2017) ini merupakan kesalahan teknis. Bahkan dalam meledaknya Bom Panci tersebut terduga pemiliknya sedang keluar untuk bekerja. Jadi tidak ada korban jiwa di dalam meledaknya bom panci tersebut.

Menariknya, Pelaku yang berprofesi sebagai tukang bakso ini merakit bom dari sumber refrensi internet dan secara autodidiak dalam pembuatan bom panci tersebut. 

Inilah Akibat Peledakan bom Panci dalam Kontrakan tersebut.

Bikin Heboh! Bom Panci Meledak di Buah Batu, Bandungkumparan.com

Seperti dilansir dari regional.kompas.com, Mengenai ledakan bom tersebut, Kepala Polrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo pun angkat bicara, Ia mengatakan pihaknya telah menangkap pria berinisial Agus Wiguna (22) penyewa kamar kontrakan di Kampung Kubang Bereum RT 7 RW 11 Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung. 

Hendro menjelaskan, pada saat ledakan terjadi terduga pemilik Bom Panci tersebut memang tidak ada di kamar kontrakan yang meledak.

Namun demikian, pada empat kamar kontrakan lainnya yang tepat bersebelahan dengan kamar milik terduga pelaku bom panci masih terdapat penghuni. 

"Salah satu penghuni bernama Pak Ridwan melihat ada api, asap serta bunyi ledakan. Dia kemudian keluar teriak-teriak ada api dan langsung menghubungi RT setempat dan kemudian menghubungi Babin Kamtibmas, Polsek dan kemudian Polrestabes Bandung. Anggota kami kemudian melakukan olah TKP," ungkapnya. 

Hendro menambahkan, terduga pelaku tengah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui tujuan membuat bom panci di dalam kamar kontrakan.

Inilah Biodata Pelaku Bom Panci di Kontrakan tersebut.

Bikin Heboh! Bom Panci Meledak di Buah Batu, Bandungkumparan.com

Dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang didapat kumparan.com,  Agus lahir di Garut, 30 Agustus 1995. Pria yang belum genap berusia 22 tahun itu beralamat di Kampung Cibelentuk, RT 001/005, Kelurahan Bojong, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut.

Pekerjaan Agus juga tertera sebagai pelajar atau mahasiswa. Statusnya pun masih lajang, dan beragama Islam.Agus kini mengontrak di rumah milik Ibu Epon, yang beralamat di Kubang Beureum No. 35, RT. 007, RW 011, Kelurahan Sekejati. Kontrakan itu juga dihuni oleh Ridwan asal Garut, serta Endang Ii dan Adin asal Bandung. Sementara Bom tersebut meledak di kamar yang ditempati oleh Agus.

Diketahui dalam bom panci tersebut didapati barang bukti berupa panci. paku, dan beberapa rangkaian kabel di tempat kejadian. Dilihat dari bom panci yang dulu terjadi pada 27 Februari lalu di Taman Pandawa, Cicendo Bandung itu padahal memiliki kesamaan.

Menariknya, Ditemukan Catatan Kecil Ditempel di Dinding Kontrakan Perakit Bom Panci Bandung.

Bikin Heboh! Bom Panci Meledak di Buah Batu, Bandungkompas.com

Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Bambang Purwanto mengatakan Bahwa "Saya dan tim juga menemukan buku catatan yang diduga milik Agus. Di buku itu, tertulis rencana lokasi sasaran bom yang akan dituju".

Berdasarkan buku catatan itu, seharusnya bom akan diledakkan di Cafe Bali, Jalan Braga, Rumah Makan Celengan di Astana Anyar, dan Gereja Buah Batu.

"Jadi itu rencananya dalam catatan yang ada buku dia seperti itu, seperti buku diary. Itu yang perlu kita klarifikasi, apakah ada jaringan teman lainnya atau tidak," ujar Bambang.

Selain itu dihubungi terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pelaku berencana melakukan teror bom di salah satu kafe di Jalan Braga, salah satu rumah makan di Jalan Astana Anyar, dan salah satu gereja di Buah Batu.

"Alasan ingin meledakkan bom untuk jihad," ujar Yusri.

Lebih lanjut Yusri menambahkan, pelaku belajar membuat bom dari Internet. "Tersangka merakit bom sejak 1 Juni 2017," ucapnya.

Bukan itu saja, di dalam catatan itu berisi tulisan bahasa Arab. Bambang mengatakan, selain kertas di tembok dan buku catatan, beberapa barang bukti lainnya juga ikut diamankan. Dua di antaranya, adalah laptop dan Alquran.

Bambang mengaku belum bisa memastikan isi buku catatan dan kertas tersebut. Menurutnya, polisi masih harus melakukan pemeriksaan terhadap seluruh saksi dan barang bukti.

"Barang bukti masih di TKP, bukunya belum kita buka dan baca semua," ujarnya.

Zother Veregrent Photo Verified Writer Zother Veregrent

Pria musim semi yang Ambivert

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya