Jaga Harga, Kementan Pasok Bawang Putih dan Telur ke Pasar Jakarta

Pemerintah ingin pastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertanian (Kementan) mendistribusikan 8 ton telur ayam ras ke tujuh pasar di Jakarta, antara lain Pasar Palmerah, Gondangdia, Glodok, Pluit, Petojo Ilir, Tebet Barat, dan Pulo Gadung. Distribusi tersebut merupakan rangkaian operasi pasar yang digelar sejak tiga hari lalu.

"Pemerintah ingin memastikan bahwa kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang terjangkau. Kita harus pikirkan peternak, pedagang, dan konsumen sama-sama untung," ujar Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Pasar Tebet Barat, Rabu (8/5).

1. Operasi pasar tersebut kesepakatan semua pihak demi jaga kebutuhan masyarakat

Jaga Harga, Kementan Pasok Bawang Putih dan Telur ke Pasar JakartaIDN Times/ Mela Hapsari

Menteri Amran mengatakan, operasi pasar tersebut hasil kesepakatan semua pihak untuk menjaga kebutuhan masyarakat selama menjalankan ibadah puasa. Untuk itu, peternak wajib mematok harga jual wajar supaya harga pasar tetap sesuai.

"Sekali lagi, yang terpenting adalah menjaga peternak kecil supaya mereka tetap untung. Kemudian konsumen juga harus dijaga. Kesimpulannya adalah peternak kecil untung dan pengusaha juga untung," kata Menteri Amran.

Menurut Mentan Amran, pihaknya mampu memotong rantai pasok yang selama ini menyulitkan perekonomian masyarakat kecil melalui operasi tersebut. Terlebih harga di Bulan Suci kerap dipermainkan hanya untuk kepentingan pribadi dan keuntungan semata.

"Makanya sudah saya perintahkan agar semua titik ‘diguyur’ telur. Kita harus berani memotong rantai pasok untuk menjaga harga supaya tetap 23 ribu," kata Menteri Amran.

Sekadar diketahui, kebutuhan telur ayam secara nasional untuk Mei ini kurang lebih 48.000 ton dengan total stok sekitar 51.000 ton.

2. Operasi pasar juga dilakukan dengan mendistribusikan bawang putih yang sempat mengalami kenaikan harga

Jaga Harga, Kementan Pasok Bawang Putih dan Telur ke Pasar Jakartalocita.co

Mulai senin (6/5), operasi pasar juga dilakukan dengan mendistribusikan bawang putih yang sempat mengalami kenaikan harga. Selama tiga hari, distribusi tersebut sukses menurunkan harga dari Rp 60-80 ribu/kg menjadi Rp 34 ribu/kg hari ini. Untuk diketahui, kondisi stok pasar di Jakarta sangat memengaruhi harga kebutuhan pokok di daerah lain sehingga mendapat perhatian.

"Alhamdulillah harga bawang putih juga sudah turun sejak beberapa hari lalu. Kemudian kami sudah menyiapkan stok sebanyak 115 ribu ton dari kebutuhan selama Bulan Suci yang hanya 50 ribu ton. Nah, kalau dalam beberapa hari ini harga masih tetap naik, saya akan panggil importir dan mem-blacklist mereka," kata Mentan Amran.

Menteri Amran menilai, fluktuasi harga pangan yang terjadi dalam tiga tahun terakhir normal atau stabil. Kondisi tersebut bisa dilihat dari data BPS yang menyoal tiga item penting. Pertama, inflasi rendah; kedua, PDB meningkat; dan ketiga, ekspor terus naik.

"Tolong sampaikan bahwa pemerintahan Jokowi-JK mampu menjaga pertanian dan peternakan kita dalam kondisi yang sangat baik," ucap Mentan Amran.

3. Masyarakat menilai operasi pasar sangat membantu saat Ramadan

Jaga Harga, Kementan Pasok Bawang Putih dan Telur ke Pasar JakartaIDN Times/Helmi Shemi

Salah satu pembeli, Rasmini (34), menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah yang menurunkan sejumlah bahan pokok melalui operasi pasar. Rasmini mengatakan, operasi tersebut sangat membantu karena menghemat uang dapur selama Ramadan.

“Sangat terbantu sekali karena pembelian telur dan bawang putih cukup rutin. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah atas digelarnya operasi pasar ini,” tutur Rasmini.

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya