Selain Salurkan Bantuan, ACT Kaltim Dampingi Korban Banjir Samarinda

Ketinggian air di Samarinda 25 cm hingga 1 m

Samarinda, IDN Times - Sejak Kamis (06/6), beberapa kawasan padat penduduk di Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi. Berdasarkan pemantauan tim MRI-ACT Kaltim, ketinggian air di sana 25 cm hingga 1 m atau rata-rata setinggi sepinggang orang dewasa.

Merespons cepat, MRI-ACT Kaltim segera berkoordinasi dengan BPBD dan dinas terkait demi memantau debit air di pintu Bendungan Benanga secara berkala serta mengunjungi pemukiman yang terkena dampak untuk mengevakuasi warga.

1. Sebagian warga telah dievakuasi

Selain Salurkan Bantuan, ACT Kaltim Dampingi Korban Banjir SamarindaIDN Times/news.act.id

Sebagian warga telah dievakuasi ke rumah sanak saudaranya di wilayah bebas banjir ataupun ke posko darurat dan ada yang bertahan di rumahnya. Hingga kini, tim MRI-ACT Kaltim terus memantau dan mendampingi para warga terdampak banjir untuk kemudian mendistribusikan bantuan sesuai kebutuhan mendesak di lokasi.

Adapun kebutuhan mendesak, menurut Ketua MRI Kaltim Nuraini yang hingga kini berjaga di lokasi ialah kebutuhan dasar.

“Target kami mendirikan dapur umum untuk asupan pangan yang konsisten bagi para korban terdampak banjir."

2. Dapur umum ACT telah disediakan

Selain Salurkan Bantuan, ACT Kaltim Dampingi Korban Banjir SamarindaIDN Times/news.act.id

Tak hanya itu, tim ACT Kaltim juga turut menyalurkan bantuan berupa pakaian bagi para pengungsi.

“Insyaallah dapur umum dan makanan siap santap bagi para pengungsi tengah disiapkan dan akan segera kami distribusikan. Sejauh ini yang masih menjadi kebutuhan mendesak, yakni logistik dan makanan," ungkap Muhammad Iqbal selaku pelaksana program ACT Kaltim.

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya