70 Pengusaha Tambang Priangan Genapi Panggilan Wagub Jabar

Mengevaluasi aktivitas pertambangan yang merusak lingkungan

Tasikmalaya, IDN Times - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memanggil 70 pengusaha tambang pemegang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP) se-wilayah Priangan. Pertemuan yang berlangsung di Pendopo Lama Pemkab Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Sabtu (3/8/19), ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas pertambangan yang merusak lingkungan.

1. Pemdaprov Jabar yakin akan mencabut izin usaha apabila tidak dievaluasi

70 Pengusaha Tambang Priangan Genapi Panggilan Wagub JabarIDN Times/Humas Jabar

Berdasarkan laporan yang diterima Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar, ada pengusaha tambang yang melanggar regulasi. Maka itu, Uu menegaskan, pihaknya tak akan ragu mencabut izin usaha apabila tidak dievaluasi.

"Jangan mentang-mentang sudah punya izin bisa seenaknya beraktivitas, seperti melebihi batas kegiatan yang tadinya 5 hektare menjadi 7 hektare. Kami selalu mengawasi dan akan bertindak tegas bila menyalahi aturan," ucapnya.

2. Wagub Jabar meminta pengusaha tambang memperhatikan aspek lingkungan

70 Pengusaha Tambang Priangan Genapi Panggilan Wagub JabarIDN Times/Humas Jabar

Dalam pertemuan yang dihadiri pengusaha tambang dengan jenis usaha logam, non-logam dan batuan itu, Uu meminta agar pengusaha tambang memperhatikan aspek lingkungan. Dia pun meminta masyarakat untuk turut mengawasi dan melaporkan apabila ada aktivitas pertambangan yang langgar regulasi.

"Masyarakat banyak yang bertanya sejauh mana kepedulian Pemprov terhadap kerusakan lingkungan oleh pengusaha tambang yang masih bandel. Mudah-mudahan pertemuan ini mampu menjawab apa yang ditanyakan masyarakat," katanya.

3. Daftar pengusaha tambang ilegal sudah di tangan Uu

70 Pengusaha Tambang Priangan Genapi Panggilan Wagub JabarIDN Times/Humas Jabar

Uu memastikan akan memanggil dan menindak pengusaha tambang yang tidak punya izin. Dia pun menyatakan, pihaknya sudah mengantongi pengusaha-pengusaha tambang ilegal.

"Kami secara bertahap juga terus melakukan penertiban dibantu Kepolisian, TNI dan Satpol PP," tutupnya.

Topik:

  • Ajeng

Berita Terkini Lainnya