BEKRAF Puji Wali Kota Hendi Atas Peran Kreatif Kembangkan Semarang‎

Jakarta, IDN Times - Kemajuan sebuah kota bisa terwujud karena peran pemimpinnya. Hal tersebut ditunjukkan Kota Semarang dalam kemajuan industri kreatifnya. Peran kreatif Wali Kota Semarang pun menjadi perhatian BEKRAF belakangan ini.

Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Republik Indonesia, Ricky Joseph Pesik mengaku terkesan melihat strategi pengembangan Kota Semarang hari ini. Menurut Ricky, Semarang sukses menemukan posisi yang strategis dalam mengambil pasar industri kreatif. Ricky menyampaikan hal tersebut dalam kegiatan penilaian Kota/Kabupaten Kreatif Indonesia 2019 di Alila Hotel, Jakarta, Selasa (18/6).

"Saya kira baru Kota Semarang di Indonesia ini yang berani mengatakan sebagai Pop Culture Of Java, dan ini benar-benar orisinil," puji pria yang juga merupakan praktisi periklanan Indonesia tersebut. 

"Ada pemahaman yang menarik dalam menentukan positioning‎, antara lain karena pesisir, karena tidak punya budaya asli yang kuat, karena masyarakatnya beragam, lalu memilih Pop Culture, ini menarik," imbuh Wakil Kepala BEKRAF RI tersebut.

1. Wali Kota Hendi: Kami keluar dari pakem dengan merangsang scene Pop Culture di Semarang

Sebelumnya, BEKRAF RI meminta Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memaparkan pengembangan industri kreatif di kota yang dipimpinnya. Saat itu, istilah 'Pop Culture Of Java' pun muncul. 

Dalam paparannya, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu menyebutkan bahwa pengembangan Kota Semarang tidak bisa disamakan dengan Solo atau Yogyakarta. Pasalnya, sebagai bagian dari kawasan Joglo Semar, Kota Semarang tidak punya warisan budaya asli yang kuat seperti Yogyakarta atau Solo.

‎"Maka dari itu, kami mencoba keluar dari pakem dengan merangsang scene Pop Culture di Kota Semarang, antara lain terlihat dalam Kampung Pelangi, Semarang Bridge Fountain, dan juga pengembangan Kampung Batik," kata Hendi. 

Hendi menambahkan, "Tantangan Pop Culture sendiri adalah terkait kepekaan dalam melihat sekeliling, yang kami upayakan melalui konsep pembangunan bergerak bersama, semua terlibat." 

2. Semarang masuk dalam 10 nominasi Kota/Kabupaten Kreatif Indonesia

‎Dalam acara Kota/Kabupaten Kreatif Indonesia 2019, BEKRAF RI menetapkan Kota Semarang sebagai 1 dari 10 nominasi Kota/Kabupaten Kreatif Indonesia. Penghargaan tersebut menjadi lompatan besar bagi Kota Semarang pada tahun ini. Untuk itu, Wali Kota Hendi mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan BEKRAF RI kepada Kota Semarang.